Luwuk Times, Palu — Cabang olahraga (cabor) gateball menurunkan 24 atlet di PON XXI Aceh-Sumut. Selain atlet, kontingen Provinsi Sulteng juga mengirim ofisial kampus 6 orang, non kampus 7 orang serta wasit yang akan bertugas 3 orang. Para atlet gateball akan berangkat menuju Medan Kamis 12 September 2024.
Menurut Kepala Pelatih dan Ketua Kontingen Gateball Sulteng Asbudianto, Sulteng mengikuti 7 kategori dari 8 kategori yang dipertandingkan PON 2024.
Menyangkut persiapan kata Asbudianto pada saat pelepasan atlet gateball di Aula KONI Sulteng, Rabu (11/09/2024), atletnya beberapa kali melaksanakan training center (TC) Mandiri persiapan Pra PON, TC Mandiri usai PON serta TC Mandiri setelah pelepasan menjelang keberangkatan. Dan kemudian TC terpusat oleh satgas.
Pada pelepasan itu turut dihadiri Ketua Umum Pergatsi Sulteng Ir Syaifullah Jafar, serta Ketua Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Sulteng Dr Humaedi.
Hasil Pemetaan Binpres
Humaedi mengatakan, KONI Sulteng berharap banyak kepada cabang olahraga ini. Merujuk pemetaan binpres, gateball sangat mungkin bisa meraih emas pada PON 2024.
“Kalau Ketua Gateball sebut 3 emas, saya ikut setuju,” ujar Humaedi.
Enam cabor yang diprediksi meraih emas salah satunya gateball. Kemudian tritahlon, dayung, kick boxing, atletik, dan karate.
Sampai saat ini peringkat Sulteng berada di klasemen bawah dengan meraih 1 perak dan perunggu dari cabang olahraga renang ows dan muaythai.
KONI Sulteng menaruh harapan di pundah atlet gateball mengangkat prestasi Sulteng di PON 2024.
“Momen ini tidak akan terulang kembali. Tidak ada jaminan kita yang sekarang bisa ikut lagi PON berikutnya bisa meloloskan banyak nomor. Inilah momen kita menangkat harkat martabat olahraga daerah kita,” ujar Humaedi.
Semangat Jangan Pudar
Sementara itu, Syaifullah Djafar juga mengatakan, semangat atlet gateball meraih medali emas jangan sampai pudar.
“Ini adalah momen tidak akan terulang, gateball pertama kalinya dipertandingkan di PON dan saya berharap kalian meraih medali emas di cabang olahraga gateball dan memberikan emas terbanyak bagi sulawesi tengah,” ujar Syaifullah.
Ia juga berpesan kepada atletnya tidak banyak menuntut dari pemerintah maupun dari KONI dan Satgas agar tidak menjadi ganjalan meraih prestasi.
“Saat ini kita tidak perlu menuntut banyak apapun dari KONI maupun Pemprov, ikuti saja apa yang disiapkan Pemprov,” ujar Syaifullah. *
Editor Sofyan Labolo
Discussion about this post