Luwuk Times, Aceh Sumut— Lima hari sudah pesta olahraga paling bergengsi di Indonesia (PON) XXI diresmikan. Dari 65 cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan, ada beberapa cabor sudah selesai dan sebagian besar masih berlangsung.
Provinsi Sulawesi Tengah yang datang dengan 210 ikut di 30 cabor. Hingga Jumat (13/09/2024) siang baru berhasil mengoleksi 1 medali perak dan 3 perunggu.
Sulteng berada di peringkat 31 dari 38 provinsi yang ambil bagian di PON XXI Aceh-Sumut.
Kontribusi medali terbaru, dua medali perunggu disumbangkan dari Waduk Keuliling Aceh.
Dari empat nomor yang diikuti pedayung-pedayung Sulteng, pada nomor LMIX, Light Weight Single Sculls. Kemudian M2-, disusul pada nomor Quadruple Sculls, M4X serta nomor M8 +.
Hanya dua nomor yang menghasilkan medali. Medali perunggu lewat pedayung, Riski Umar, Asuhan Tattiha, Achmad Tarmizi Ngurawan dan Rio Riski Darmawan dari nomor Quadruple Sculls (M4X) dengan catatan waktu 06.24.361.
Medali emas direbut tim Jawa Barat, Rafiq Yasir, Toni Sutisna, Rifqi Taufiqurahman, Randi Maulana dengan catatan waktu 06.06.294.
Medali perak diambil DKI Jakarta, Marco Halattu, Andrian Pardomuan, Febrian dan Yohanis Francisco dengan waktu 06.10.984.
Medali perunggu kedua didapat Sulteng pada race ke- 72 nomor Rowing M8+.
Enam finalis yang turun berlomba adalah Riau, DKI Jakarta, Sulteng, Jabar, Jatim dan Sultra.
Para atlet Sulteng yang terdiri dari Muh Rivaldhy Pasaribu, Riski Umar, Juan Felix, Achmad Tarmizi Ngurawan, Muhammad Shofwan, Mirwan, Asuhan Pattiha, Rio Riski Dharmawan dan Brigus Kotu berhasil finis ketiga dengan catatan waktu 05.5.59.493 dan berhak atas medali perunggu.
Medali emas direbut tim Jawa Barat dengan catatan waktu 05.54.221 untuk medali perak disabet kontingen DKI Jakarta dengan torehan waktu 05.058.163.
Dua nomor final Rowing yang diikuti Sulteng hari ini adalah nomor LMIX.
Atlet Sulteng, Mirwan hanya mampu finis diurutan 6.
Adapun medali emas diraih atlet Kakan Kusuma dari Jawa Barat, Perak Ali Mardiansyah dari Jambi dan Perunggu Djulyandri Aliyyu Shotta dari Riau.
Final Coxless Pairs, pedayung Sulteng asal kabupaten Banggai, Roi Fitriawan dan Moh Revaldy Pasaribu harus mengakui kecepatan lawan. Keduanya finis di urut enam.
Medali emas direbut Jawa Barat lewat atlet Ferdiansyah dan Denri Al-Ghifari, perak Jatim Rofiq Bahari dan Aprianto sedangkan perunggu Sumsel Muhammad Sahrin dan Lukyius Prasetyo.
Wahyu Arista (Ayu), pelatih cabor dayung Sulteng, PON XXI Aceh-Sumut, dikonfirmasi Luwuk Times, Jumat (13/09/2024) mengaku Bangga dengan torehan 2 medali perunggu yang diraih pedayung Sulteng di nomor Rowing Quadruple Sculls (M4X) dan nomor Right (M8+).
Ayu menambahkan, atlet dayung Sulteng masih akan mengikuti race berikutnya nomor Rowing beach sprint. Ada tiga nomor yang akan kami ikuti.
Sebelum menutup keteranganya Wahyu Arista memohon dukungan dan doa dari semua masyarakat Sulteng agar kita bisa juara demi nama baik daerah. *
Reporter Setiyo Utomo
Discussion about this post