BANGGAI— Meski momentum Pilkada Banggai melahirkan tiga pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banggai, namun tidak bagi DPRD Banggai, yang sebentar memiliki alat kelengkapan dewan (AKD). Jelang bagi-bagi jabatan, DPRD Banggai terbelah menjadi dua faksi.
Gerbong pertama adalah Fraksi Golkar dan Fraksi PDI Perjuangan. Ditambah dengan gabungan, yakni Fraksi ASN (Amanat, Sejahtera dan Nurani). Fraksi ini terdiri dari Hanura, PAN dan PKS.
Sedang faksi kedua adalah Fraksi Gerindra dan Fraksi NasDem. Ada kemungkinan Fraksi PKB mengikut gerbong ini. Mengingat garis lurus dengan koalisi di Pilkada Banggai.
Di atas kertas, faksi pertama akan menguasai pendistribusian AKD. Pasalnya, Fraksi Golkar, Fraksi PDI Perjuangan plus Fraksi ASN punya modal 21 kursi. Sementara gerbong kedua, yakni Gerindra, NasDem dan PKB hanya memiliki 14 kursi.
Komposisi dua gerbong jelang pendistribusian AKD ini dibenarkan Wakil Ketua II DPRD Banggai I Putu Gumi.
“Iya benar, bahkan komposisi itu mendekati final,” ucap Gumi.
Hanya saja, politisi PDI Perjuangan ini tidak menjelaskan secara detail tentang alasan sehingga harus bergabung dalam gerbong Fraksi Partai Golkar. *
Reporter Sofyan Labolo
Discussion about this post