BANGGAI, Luwuk Times – Antusias masyarakat terhadap sepeda BMX meningkat. Hanya saja jumlah peminat tersebut tidak berbanding dengan sarana latihan.
Pengkab Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kabupaten Banggai harus punya langkah dalam menyikapi respons publik yang luar biasa itu.
Ketua Pengkab ISSI Kabupaten Banggai Charles Nurdin membenarkan antusias warga terhadap sepeda BMX.
“Peminat BMX naik. Tapi kami terkendala dengan tidak ada track,” kata Charles, Kamis (06/02/2025).
ISSI Banggai kata Cae sapaan akrabnya, sangat membutuhkan sirkuit sepeda BMX.
Hal itu untuk merespons tinggi antusias warga terhadap salah satu nomor pada cabang olahraga sepeda itu.
Dalam menjaring atlet sepeda, BMX menjadi emrionya.
“Cikal bakal atlet itu ada pada BMX. Sehingga tidak ada solusi, kecuali sirkuit BMX harus ada,” ucapnya.
RTH Teluk Lalong
ISSI Banggai lanjut Cae, telah mensurvei lokasi yang tepat untuk pembangunan track tersebut.
Lokasi idealnya yakni kawasan ruang terbuka hijau (RTH) Teluk Lalong.
“Saya bersama Sekretaris ISSI Banggai, Ismet Wardana telah survei lokasi. Paling tepat adalah kawasan RTH Teluk Lalong,” kata Cae.
Ia pun bersama sekretaris dan seluruh pengurus ISSI Banggai berharap tahun ini dapat terbangun sirkuit BMX.
“Semoga lewat berita ini, Dispora Kabupaten Banggai dapat menyikapinya,” ucap Cae.
Prestasi ISSI Banggai
Bicara soal prestasi, publik tidak perlu ragu terhadap ISSI Banggai.
Prestasi tak hanya bersifat lokal. Akan tetapi para atlet sepeda Kabupaten Banggai mampu menorehkan prestasi pada tingkat regional dan nasional.
Untuk skala regional, ISSI Banggai mampu meraih 1 emas dan 3 perak, lewat Porprov se Sulteng tahun 2022 lalu.
Sedang level nasional, ISSI Banggai telah mengirim satu atlet pada PON Aceh-Sumut tahun 2024.
Atas kiprah yang telah mereka torehkan demi membawa nama harum daerah, sehingga sudah sangat layak ISSI Banggai memiliki sirkuit BMX.
Hal itu tentu saja tidak lepas dari political wil Pemda Banggai melalui OPD teknisnya. *
Reporter Sofyan Labolo
Discussion about this post