MANTOH, Luwuk Times— Warga Desa Pondan Kecamatan Mantoh Kabupaten Banggai memblokir jalan sekaligus membakar ban bekas. Aksi pada Sabtu (8/2/2025) sekitar pukul 06.30 Wita itu, lantaran warga setempat menolak investasi tambang.
Rilis Humas Polres Banggai, warga menolak kehadiran PT. Morano Gamping. Alasannya, perusahaan tambang ini belum pernah bersosialisasi.
“Warga minta harus ada sosialisasi terlebih dahulu dari pihak perusahaan sebelum melakukan pekerjaannya,” jelas Kapolsek Lamala, AKP Rudi Cornelis.
Kapolsek yang mendapatkan informasi adanya aksi protes dengan menutup jalan umum tersebut bersama anggota langsung mendatangi dan melakukan koordinasi dengan masa aksi.
“Kami berikan pemahaman dan imbauan serta menyingkirkan termasuk memadamkan api dari ban bekas yang menyala,” sebutnya.
Setelah negosiasi oleh Polsek Lamala, akhirnya mereka sepakat dan paham kemudian membubarkan diri kembali ke rumahnya masing-masing.
Ia berpesan jalan itu kan milik masyarakat, aksi menutup jalan dan membakar ban itu menggangu ketertiban.
Rencana tindak lanjut kedepan yakni akan mengundang pihak perusahaan, aparat desa dan perwakilan warga.
Mereka akan menggelar pertemuan bertempat Mapolsek Lamala pada Senin (10/1) terkait permasalahan tersebut. *
Discussion about this post