Palu, Luwuk Times— Bupati Banggai, H. Amirudin menghadiri Musrembang RKPD Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2026. Kegiatan itu berlangsung pada Kantor Bappeda Provinsi Sulteng, Senin (14/4/2025).
Musrembang RKPD ini mengusung tema, “Berani Meningkatkan Produktivitas Pertanian dan Industri Untuk Mewujudkan Pertumbuhan Ekonomi Yang Inklusif”.
Wakil Menteri Dalam Negeri RI Bima Arya Sugiarto, Deputi Bidang Perencanaan Makro bersama Direktur Regional II Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas RI hadir pada kegiatan itu.
Selain itu juga ada Ketua DPRD Provinsi, unsur Forkopimda Provinsi dan para Bupati/Walikota se-Sulawesi Tengah.
Wamendagri Bima Arya mengajak pemerintah kabupaten/kota se Provinsi Sulawesi Tengah untuk bersama-sama memahami visi besar Presiden RI Prabowo Subianto.
Wamendagri mengatakan pokok-pokok pikiran Presiden dapat kita baca dalam buku berjudul Paradoks Indonesia dan Solusinya.
“Saya mengajak Bapak/Ibu memahami jalan pikiran Presiden sebelum mengutak-atik RPJMD dan lain sebagainya,” kata Wamendagri.
Saat ini, Indonesia terus berupaya keluar dari ancaman jebakan pendapatan menengah (middle income trap).
Caranya dengan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga mencapai target sebesar 8 persen.
Wamendagri Bima Arya berharap target tersebut dapat tercapai sebagai bagian dari upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Dalam forum tersebut, dia mengapresiasi Gubernur Sulteng Anwar Hafid yang mampu menjalin keakraban dengan jajarannya.
Modal tersebut penting, karena dapat mempermudah sinergisitas dan sinkronisasi antar-pemda.
Ia juga turut menyaksikan penandatanganan berita acara kesepakatan hasil Musrenbang Provinsi Sulteng Tahun 2025 oleh Gubernur Anwar Hafid dan bupati/wali kota se-Sulteng.
Pembangunan Menyeluruh
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Sulawesi Tengah H. Anwar Hafid, menyampaikan agenda pembangunan secara menyeluruh.
Dengan mengintegrasikan prioritas pembangunan nasional dan daerah dalam upaya untuk pencapaian target sasaran indikator kinerja utama pembangunan daerah yang telah ditetapkan dalam rancangan RKPD Provinsi Tahun 2026.
“Saya harap pemerintah Kabupaten/Kota juga dapat menyelaraskan dan mengintegrasikan prioritas pembangunan provinsi ke dalam prioritas pembangunan Kabupaten/Kota Tahun 2026,” ucap Gubernur Sulteng.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik tahun 2025, Pada tahun 2024 Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Sulawesi Tengah tercatat sebesar 9,89%.
Angka itu lebih tinggi jika perbandingan dengan LPE nasional Indonesia yang berada pada angka 5,04%.
Tidak hanya itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Sulawesi Tengah tercatat sebesar 2,94%. Atau lebih rendah dengan TPT nasional Indonesia yang berada diangka 4,91%.
Hal ini menunjukkan bahwa Sulawesi Tengah memiliki kondisi ketenagakerjaan yang lebih baik dari rata-rata nasional, dengan selisi 1,97% point persentase lebih rendah.
Bupati Amirudin yang ikut serta dalam Musrenbang ini sebagai wujud komitmen pemerintah daerah dalam menyelaraskan rencana pembangunan Kabupaten Banggai dengan prioritas pembangunan provinsi dan nasional. *
DKISP Banggai
Discussion about this post