IKLAN

Luwuk

Kapan Wartawan Divaksinasi? Begini Penjelasan Kadinkes Banggai

111
×

Kapan Wartawan Divaksinasi? Begini Penjelasan Kadinkes Banggai

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi

LUWUK, Luwuk Times.ID— Sebagai garda terdepan dalam menyajikan informasi Covid-19, Kementerian Kesehatan akan mengikutsertakan sebanyak 5.000 pewarta dan pekerja media diseluruh Indonesia pada vaksinasi tahap ke 2, tidak terkecuali kalangan jurnalis di Kabupaten Banggai.

Jumlah tersebut sedang dalam tahap pengumpulan. Termasuk terhadap para petugas publik, yaitu tenaga pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, petugas keamanan, pelayanan publik, petugas transportasi, atlet, dan sektor pariwisata yang ditarget secara keseluruhan 17,9 juta lebih orang.

Sedang untuk lansia vaksinasi akan menjangkau 21,5 juta orang.

Baca:  Pelajar SMP Negeri 1 Pagimana Ikuti Vaksinasi Dosis ke II

Adapun metode pelaksanaan vaksinasi tahap ke dua meliputi berbasis faskes untuk pemerintah dan swsta, berbasis institusi untuk TNI-Polri dan perkantoran, vaksinasi massal ditempat, dan vaksinasi massal bergerak.

Secara rinci vaskinasi tahal II di 34 provinsi digambarkan sebagai berikut :

1. Pendidik : 5.057.582

2. Pedagang Pasar : 4.014.232

3. Tokoh Agama : 66.831

4. Wakil Rakyat : 20.231

5. Pejabat Negara : 630

6. Pegawai Pemerintah : 2.778.246

7. Keamanan : 1.011.045

8. Pelayanan Publik : 3.670.069

9. Transportasi : 1.247.116

10. Atlet : 1.175

Kapan vaksinasi covid-19 terhadap para wartawan di Kabupaten Banggai?

Baca:  183 Personil Kodim 1308/LB Divaksin Tahap Dua

Sampai saat ini belum dapat dipastikan kapan jadwal vaksinasi bagi kalangan jurnalis di daerah ini. Dan itu diakui Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banggai, DR. dr. Anang S. Otoluwa.

“Belum ada kepastian tanggalnya. Kita masih menunggu arahan dari pusat,” tulis dr. Anang, Jum’at (19/2) via WA.

Hal senada juga dikatakan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Banggai, Iskandar Djiada. Dia mengaku belum mengetahui jadwal pelaksanaan vaksinasi covid-19 bagi kalangan wartawan.

“Saya belum tahu. Cuma baru diminta pendataannya,” jawab Iskandar. *

(cen/yan)

error: Content is protected !!