PAGIMANA, Luwuk Times.ID—Pelayanan pelayaran di Pagimana milik PT. ASDP Indonesia Fery (Persero) KMP Teluk Cendrawasih II, telah berakhir di Pelabuhan Pagimana dan Gorontalo. Sedang KMP Moinit, sampai saat ini masih dalam tahap dooking atau perbaikan dan belum ada kepastian kapan selesai.
Berbeda dengan KM Sabuk Nusantara 59 atau Kapal Tol Laut. Armada yang satu ini tetap exis melakukan pelayanan pelayaran di pelabuhan Pagimana
Bahkan dijadwalkan pada Rabu (07/04/2021), kapal tersebut akan diberangkatkan dari pelabuhan Pagimana menuju pelabuhan Gorontalo.
Selanjutnya pada tanggal 11 April nanti, kapal tersebut akan berada di Palabuhan Gorontalo berangkat menuju pelabuhan Pagimana dan harga tiket terjangkau serta angkutan kendaraan roda dua pun dapat diangkut sesuai ketentuan jumlah yang di berlakukan.
Petugas Pelabuhan Pagimana, Sofyan Alimin, Senin (05/4) menjelaskan, pelayanan pelayaran kapal tol laut KM Sabuk Nusantara 59 dijadwalkan pada hari Rabu (07/04) dari pelabuhan Pagimana menuju pelabuhan Gorontalo.
Baca juga: Pelayaran Kapal Fery Rute Pagimana-Gorontalo Berhenti
Selain rute pelabuhan Pagimana Gorontalo kata Sofyan juga ke beberapa pelabuhan yakni Ampana, Pasokan, Wakai, Una-Una, Parigi, Bobong dan pelabuhan Banggai.
“Tak hanya angkutan barang, bisa juga mengangkut kendaraan roda dua. Untuk jumlahnya dibatasi sesuai ketentuan,” jelas Sofyan.
Salah seorang calon penumpang KM Tol Laut Rahmat menyarankan, sebaiknya pemerintah Kabupaten Banggai mengurangi rute Kapal Tol Laut. Sehingga pelayanan pelayaran Pagimana Gorontalo atau sebaliknya dapat berjalan lancar.
Pasalnya kata dia, saat ini pelayaran kapal Fery oleh ASDP di Pagimana untuk sementara tidak ada, mengingat KMP Moinit masih dalam tahap dooking. *
(ant)
Discussion about this post