LUWUK, Luwuk Times.ID— Syaikh Muhammad Imad Yusuf Bakir hadir membawa tauziah di Masjid Agung Annur Luwuk, Senin (26/04/2021) tadi malam. Ulama asal Palestina ini banyak bercerita tentang kondisi rakyatnya.
Dihadapan ratusan jamaah masjid termegah di Kabupaten Banggai itu, Syaikh Muhammad Imad Yusuf Bakir mengaku kondisi rakyat Palestina di Jalur Gaza saat ini semakin memprihatinkan.
“Satu-satunya wilayah di Palestina yang belum dikuasai Zionis Israel adalah Jalur Gaza. Meski begitu, Jalur Gaza terblokade, mulai dari darat, laut maupun udara,” kata Syaikh Muhammad Imad Yusuf Bakir yang ditranslate oleh salah seorang penerjamah.
Untuk bisa keluar dari Jalur Gaza kata Syaikh Muhammad, satu-satunya akses adalah perbatasan Mesir. Itupun pintu perbatasan di Mesir tidak selalu terbuka.
Sampai saat ini sambung Syaikh Muhammad, rakyat Palestina tidak henti-hentinya mendapat serangan militer Israel.
“Serangan terus ada. Tiga hari berturut-turut pada awal Ramadhan serangan gencar dilakukan Israel. Bahkan dua hari sebelumnya, rakyat Palestina harus mendapat hujan peluru oleh Zionis,” kata Syaikh Muhammad.
Tak hanya agresi militer. Kehidupan rakyat Palestina diperparah juga dengan kondisi kehidupan yang menyedihkan.
“Ekonomi kami terpuruk. Listrik hanya menyala 2-4 jam. Air tak layak minum. Belum lagi virus pandemi melanda. Jalur Gaza benar-benar lumpuh total,” kata Syaikh Muhammad yang mengaku sempat lolos dari sebuah serangan milter Israel, namun sejumlah keluarganya meninggal atas keberingasan Zionis tersebut.
Pada kesempatan itu, Syaikh Muhammad memohon doa kepada seluruh masyarakat Kabupaten Banggai, agar rakyat Palestina segera keluar dari setumpuk persoalan.
“Kami mohon doa dari masyarakat Kabupaten Banggai, agar Jalur Gaza yang hanya memiliki luas sekitar 45×8 km yang didiami 2 juta rakyat Palestina segera lepas dari belenggu Israel. Dan Jalur Gaza tidak bisa diduduki kaum Zionis,” ucap Syaikh Muhammad.
Pada kesempatan itu panitia Safari Ramadhan Syaikh Muhammad Imad Yusuf Bakir, memutarkan video singkat terkait kondisi rakyat Palestina, sekaligus menggalang dana bantuan. *
(yan)
Discussion about this post