Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times.ID – Kabupaten Banggai boleh dibilang gudangnya atlet beladiri taekwondo. Selain kalangan senior, Pengkab Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Banggai yang kini diketuai Djemmy Najoan ini juga memiliki atlet junior.
Salah satu atlet taekwondo masa depan Kabupaten Banggai adalah Muh. Ben Xavier Daud.
Usianya masih sangat belia. Ben-begitu sapaan akrab putra sulung Ani dan Pandi ini telah mengoleksi sejumlah medali dari berbagai kejuaraan yang diikutinya.
Bocah kelahiran Palu 27 September 2011 ini patut menjadi kebangaan para pegiat taekwondo khususnya dan masyarakat Kabupaten Banggai pada umumnya.
Siswa kelas 4 SDN 4 Luwuk ini mengawali debut karir di cabang olahraga yang mengandalkan kaki ini adalah pada kejuaraan All Star Cup 27-29 April 2018 di Palu. Awal prestasi yang baik. Ben merebut medali perak.
Di tahun yang sama juga di Kota Palu, Ben merebut medali perunggu pada kejuaraan Central Celebes II 7-9 September.
Prestasi Ben mulai menanjak. Di tahun 2019 Ben merebut medali emas pada Central Celebes Menpora Cup tahun 2019 di Palu.
Pada Menpora Cup di Luwuk, Ben bertengger pada peringkat kedua, dengan meraih medali perak.
Pada kejuaraan berlabel Action Indonesia Youth Student 2021 di Jakarta, Ben medali perunggu.
Dan terakhir pada Papua Open Tournament tahun 2021, Ben merebut medali emas. Yang baru-baru ini Ben bersama sejumlah atlet taekwondo menerima medali yang diserahkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banggai, Shofyan Lalusu di Sudarto Sport Center (SSC) Persibal Luwuk.
Atas prestasi yang diukir Ben dengan mengoleksi 2 emas, 2 perak dan 2 perunggu pada enam kejuaraan berbeda, tentu orang tuanya merasa senang dan bangga.
Dan itu ditunjukkan Ani, saat mendampingi Ben menerima medali yang diberikan Kadispora Kabupaten Banggai.
“Sudah pasti saya bangga. Insya Allah Ben tetap terus berpresrasi, demi membawa nama harum Kabupaten Banggai dimasa mendatang,” ucap Ani. *
Discussion about this post