Bila Allah tidak menjawab doa-doa mu, berarti Allah memilih rencana lain yang terbaik bagi kamu pada saatnya.
Manusia yang paling tinggi kedudukan nya adalah manusia yang tak pernah menampakkan nya. Demikian pun orang yang paling mulia itu yang tak pernah menampakkan nya.
Perbuatan baik yang tersembunyi itu lebih mulia dan luhur dari pada perbuatan baik yang ingin dilihat dan dikenal.
Semuanya harus dengan Ilmu (Imam Syafei). Barang siapa yang ingin mendapatkan dunia harus dengan ilmu, tetapi yang didapatkan nya hanya dunia.
Demikian pun barang siapa yang ingin mendapatkan akhirat maka ia mendapatkan kedua nya (dunia dan akhirat).
Keikhlasan itu seperti dalam surah Al-ikhlas yang tak ada kata ikhlas di dalamnya, sehingga bila seseorang mengatakan ia telah ikhlas, maka itu tandanya belum Ikhlas. Karena ikhlas tidak perlu di ucapkan, tetapi ia ada dalam tindakan dan hati yang meyakini segala sesuatu bergantung kepada nya.
Dan tidak ada satu pun dimuka bumi ini yang sama dengan nya, itulah Ikhlas. Di antara tanda kebahagiaan itu, kamu taat beribadah kepada Allah, tetapi selalu takut amal mu tak akan diterima.
Dan diantara tanda kesengsaraan itu, kamu terus melakukan maksiat dan berharap akan selamat dan diampuni dosa-dosa mu.
Siapa yang menjaga mata nya dari melihat yang haram, menahan nafsu nya dari godaan sahwat, memakmurkan hati nya dengan merasa diawasi oleh Allah, dan memakan yang halal.
Yakin lah firasat mu tidak akan pernah meleset. Semua kata-katamu akan sangat berbobot dan di amini semua orang.
Jangan hidup untuk sekedar hidup, tetapi hidup bernilai dan bertujuan dalam menggapai dunia dan akhirat.
Jalani hidup dengan kesungguhan, lapang hati dan pandangan yang luas menuju tujuan akhir yang di dambakan berdasarkan iman-ilmu dan amal.
Bersyukur itu bukan karena semuanya baik-baik saja, tetapi juga mengambil hikmah kebaikan dari semua kejadian.
Dari air kita belajar tenang. Dari batu kita belajar tegar. Dari kupu-kupu kita belajar berubah diri. Dari padi kita belajar rendah hati.
Kadang yang terindah bukanlah yang terbaik. Yang sempurna belum pasti menjanjikan kebahagiaan.
Namun ketika kita mampu dan mau menerima kelebihan dan kekurangan, maka itulah kebahagiaan yang sempurna.
Ketika kamu berhenti mengejar apa yang bukan untukmu, maka Allah akan mempertemukan kamu dengan yang terbaik.
Janganlah hidup seperti gunting, kelihatan lurus dan tajam tetapi selalu memisahkan yang tadi nya bersatu. Jadilah seperti jarum sekalipun sakit tetapi menyatukan yang tadinya terpisah.
Saat kita menanam padi rumput pun tumbuh, tetapi saat kita menanam rumput padi pun tak tampak.
Demikian pun dalam melakukan kebaikan, seringkali keburukan menyertai nya, tetapi saat kita melakukan keburukan tidak ada satupun kebaikan menyertainya. *
Discussion about this post