IKLAN
Kolom Syarif

Ada Apa Dengan: Mata, Telinga dan Hati

709
×

Ada Apa Dengan: Mata, Telinga dan Hati

Sebarkan artikel ini

Oleh: Dr. Syarif Makmur, M.Si

JIKA daun telinga manusia diletakkan berdampingan, maka itu akan membentuk hati. Telinga dalam bahasa Inggris terdapat ditengah kata hati (H-ear-t). Telinga adalah jalan menuju hati.

Bila ingin hatimu bersih, jaga dan pelihara lah kedua telingamu dari hasutan, kebencian, gosip dan lainnya. Harus lebih banyak mendengar dari pada berbicara.

Jauh lebih baik dan mulia engkau diam dan mendengarkan setelahnya engkau dipersilahkan berbicara. Dari pada engkau berbicara terus menerus setelah itu engkau di suruh untuk diam. 

Seberapapun anda mengenalnya, seberapapun anda berharap kepadanya, seberapapun anda mencintainya, jika itu bukan lah orang yang tepat untuk mu, selalu ada cara Tuhan untuk menjauhkan nya. 

Seberapa pun engkau tak mengenalnya, seberapa pun tak ada urusan keperluan dan seberapapun engkau membencinya, bila ia adalah orang yang tepat, akan selalu ada cara Tuhan untuk mendekatkan.

Tidak ada kata terlambat untuk selalu mengucapkan kata maaf-terimakasih dan minta tolong. Hati kita akan selalu damai bila diisi setiap waktu dengan kejujuran.

Mensyukuri hari ini akan penglihatan, pendengaran dan akal yang diberikan Allah akan segera ditambahkan kesenangan dan kebahagiaan dalam melihat dan mendengar serta berpikir. 

Baca:  Epistemologi Memberi Menerima dan Menghargai

Kebaikan hatimu akan memperbaiki semua indera yang engkau khawatirkan selama ini. Mengikhlaskan yang telah berlalu akan meluaskan hati dan mendapatkan kebahagiaan yang tiada tara.

Ikhlas telah mengalahkan kebaikan dan kebenaran. Sekalipun engkau benar dan baik tetapi kurang ikhlas, maka masih ada butiran hitam di hatimu. Tetapi bila engku telah ikhlas, maka kebenaran dan kebaikan akan mengamini.

Pandanglah masa depan mu secara mendalam, maka kita akan memahami segalanya dengan baik.

Hidup hanya akan bisa dipahami dengan menghargai masa lalu, dan bertindak lah hari ini untuk menatap masa depan. Untuk melihat masa depan, jangan membandingkan dirimu dengan orang lain, tetapi lihat dan tatap bagaimana dirimu di masa lalu dan masa kini. 

Kalau ingin membandingkan diri, jangan membandingkan dengan orang lain. Hatimu akan selalu memberontak, silau dan galau bila selalu membandingkan dirimu dengan orang lain.

Memandang lah dengan kerendahan hati dan mendengarkan lah dengan kebaikan hati, lalu engkau perhatikan perubahan-perubahan terbaik dalam kehidupan mu.

Baca:  Eranya Kehidupan Tiga R: Resah, Renggut dan Rusak

Jangan pernah menunda kebaikan, karena kematian tidak pernah menunda waktu nya untuk menjemput.

Air tak selalu jernih begitupun kata-kata. Langit tak selalu cerah begitupun hati kita. Jalan tak selalu mulus dan lurus, begitu pun langkah kita. Episode akan selalu berubah.

Berganti dari satu situasi kepada situasi yang lain. Berbolak balik dan bertukar. Kadang di bawah kadang diatas, kadang maju kadang mundur.

Hari ini mendung, besok gelap. Hari ini cerah besok kabut. Itulah keindahakan kehidupan yang Allah mengatur nya secara bergantian, berpasang-pasangan.

Jangan malu menjadi tua, karena dahulu kita pernah menjadi muda. Dan jangan bangga merasa masih muda, karena belum tentu kalian akan merasakan tua.

Jagalah hatimu (Aa Gym), karena seseorang yang dengki dan iri hati itu lebih buas dari binatang. Dia tidak cuma menghancurkan mu, tetapi setiap hari ingin memangsamu dengan mencari aib-aib mu, dan menceritakan kepada orang lain.

Jika Allah menjawab doa-doa mu berarti ia akan meningkatkan kemampuan mu. Jika Allah belum menjawab doa-doa mu, berarti ia akan meningkatkan kesabaran mu.

error: Content is protected !!