Suwarno tegaskan agar proses perencanaan harus matang, dan berharap pengumuman yang sedini mungkin untuk seluruh kontingen agar dapat mempersiapkan dukungan anggaran.
Sekjen KONI Pusat Drs.Lukman Djajadikusuma, MEMOS tegaskan bahwa multievent harus memiliki citra yang baik.
Oleh karenanya, KONI Pusat akan mendukung dari sisi Broadcasting dan Pemasaran. Hal tersebut dituangkan dalam Host City Contract antara KONI Pusat selaku pemilik event dengan tuan rumah penyelenggara.
Ketum KONI Sulteng berharap agar jajaran Ketum KONI Pusat berkenan melakukan kunjungan meninjau lokasi.
Salah satu yang dibanggakan adalah Pulau Togian yang memiliki pesona alam luar biasa, terlebih jika menjadi venue beberapa cabor.
Disamping rencana IBG pertama, Ketum KONI Pusat mengapresiasi Sulteng karena komitmennya memerihkan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut melalui ‘Fun Run 5K Negeri Seribu Megalit’ di Kota Palu pada 23 Desember 2023.
Diingatkan juga agar persiapan kontingen PON XXI harus maksimal. Pada PON kali ini Sulteng membuat catatan prestasi gemilang karena jumlah kontingen yang lolos babak kualifikasi naik lebih dari 3x lipat dibandingkan PON XX/2021 Papua.
Jika saat PON XX/2021 Papua, Sulteng hanya memiliki 62 atlet, kini jumlah atlet mencapai 209 atlet.
Alhasil Gubernur Rusdy Mastura ingin Sulteng meraih 10 medali emas, 10x lipat dari capaian pada PON XX/2021 Papua.
Nizar juga jelaskan upayanya untuk mengangkat prestasi provinsinya dengan memanfaatkan atlet-atlet berprestasi yang dimiliki Sulteng. *
Discussion about this post