Luwuk Times — Banjir bandang melanda desa Poh Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai. Akibat terjangan banjir, puluhan warga dikabarkan mengungsi.
Dikutip dari Radar Sultim, warga terdampak banjir hingga rumah mereka terendam air satu meter. Bahkan dikabarkan terus naik. Mereka memilih mengungsi ke rumah-rumah warga lainnya.
Ilham Baadi, salah satu warga menuturkan, curah hujan yang cukup deras saat ini juga masih terus terjadi.
“Sudah banyak yang mulai mengungsi, karena rumahnya sudah terendam,” kata dia.
Peristiwa itu terjadi Minggu (26/03/2023) sekitar pukul 21.00 wita atau setelah warga setempat selesai shalat tarawih.
Banjir menerjang pemukiman warga dan jalur transsulawesi.
Banjir juga akibatkan tanah longsor di sejumlah titik di wilayah Desa Poh.
Bahkan material longsor saat ini menutup badan jalan transsulawesi, dan melumpuhkan arus lalu lintas.
“Belum bisa dilewati, masih tertutup longsor. Lumpuh total,” jelas Ilham.
Tanah longsor dikabarkan juga terjadi di sejumlah titik di wilayah lipatan empat Desa Poh hingga ke Desa Salodik di Luwuk Utara.
“Kami harap bantuan bisa segera datang. Utamanya untuk membuka longsoran tanah yang menutup jalan,” tandas Ilham. * Jy
Discussion about this post