Luwuk Times — Sudah belasan tahun tugu di Kecamatan Pagimana Kabupaten Banggai beridiri. Namun hingga saat ini, fasilitas itu tak kunjung diperbaiki. Kalangan aktivis pun mempertanyakan soal anggaran kecamatan.
“Masa sudah belasan tahun berdiri, tugu Pagimana tak pernah diperbaiki. Dan terkesan tidak mendapat perhatian pemerintah daerah khususnya Camat,” ucap aktivis Gorontalo Reza Saad.
Ia menjelaskan, tugu yang berada di jalan itu sudah belasan tahun pemerintah daerah tidak pernah menginisiasi untuk revitalisasi. Bahkan selama pergantian Camat atau Bupati, tugu tersebut tidak pernah menjadi bahan diskusi untuk perbaikan.
“Tugu ini dari tahun 2011-2023, atau kurang lebih 13 tahun tidak pernah diperbaiki. Apakah anggaran kecamatan tidak ada atau Camat-nya sendiri tak mau melirik,” tanya dia.
Jika dilihat tugu drum besi tersebut nilai Reza tidak layak digunakan. Namun, beberapa tahun belakangan dilakukan penataan. Tetapi sebagian besar hanya penataan pada drumnya, bukan pembangunan baru.
“Drum besi itu sebelumnya warnanya hitam keseluruhan. Kini di cat dengan pengambilan warna hitam. Yakni putih, kuning dan merah. Kemudian ditambahkan arah panah pada bagian drum,” ujarnya.
Reza menilai, perbaikan tugu itu penting. Karena merupakan icon Kelurahan Pagimana yang berada di tengah Kecamatan Pagimana. Artinya, dari daerah-daerah lain pasti akan melalui jalur ini.
“Misalnya, warga dari Kecamatan Bunta atau Palu mau berkunjung ke Luwuk, pasti akan melalui Kelurahan Pagimana. Begitupun sebaliknya. Tak hanya itu tempat bersandarnya kapal pun di Kecamatan Pagimana. Singkatnya tugu ini pasti menjadi perhatian para pendatang yang berkunjung ke Pagimana,” ujarnya.
Diungkapkan Reza, kinerja Camat juga memang harus dipertanyakan. Lebih khusus soal anggaran. Transparansi anggaran sangat perlu dilakukan, agar semua orang bisa tahu setiap pengeluarannya.
“Saya sarankan kepada Camat, rencana pembangunan harus dimulai saat ini, jika anggaran tidak ada, atau ada kendala lainnya. Ajaklah kami para pemuda Pagimana untuk berdiskusi, tukar pikiran, menyelesaikan problem yang ada di Pagimana,” ungkapnya. * rls
Discussion about this post