LUWUKTIMES.ID — Syekh Omar Mamoon Mustafa memaparkan tentang kondisi rakyat Palestina yang terus mendapat tindakan tidak manusiawi oleh Zionis Israel, bertempat di Masjid Agung Annur Luwuk, Ahad (17/03/2024) malam.
Ia pun memberi tiga pesan singkat buat warga Kabupaten Banggai, untuk bersama-sama berjuang dalam merebut kemerdekaan Palestina.
Melalui penerjemah, Ustad Iswan Kurnia Hasan, Syekh Omar Mamoon Mustafa dihadapan ratusan jamaah Masjid Agung Annur Luwuk berujar, memang jarak antara Indonesia dengan jalur Gaza sangatlah jauh. Sekitar 7 ribuan kilometer.
Berjuang bersama rakyat Palestina, bukan berarti harus dengan fisik. Akan tetapi perjuangan dapat dilakukan melalui harta atau kontribusi dana.
“Rasulullah Saw bersabda, siapa saja yang membantu pejuangan di jalan Allah, maka se akan dia berjuang bersama pejuang tersebut,” kata Syekh Omar Mamoon Mustafa.
Pesan kedua, Syekh Omar Mamoon Mustafa adalah gunakan senjata yang kita miliki.
Senjata yang dimaksud Syekh Omar Mamoon Mustafa adalah memboikot seluruh produk Israel.
“Dengan kita menggunakan senjata itu (boikot produk Israel), sejatinya kita telah membantu rakyat Palestina,” ucap Syekh Omar Mamoon Mustafa.
Sedang pesan ketiganya yakni saling memberi informasi terkait kondisi Palestina. Baik itu kepada keluarga, teman maupun kerabat.
Dengan begitu lahir kepedulian yang tinggi terhadap rakyat Palestina.
Dijajah 70 Tahun
Pada kesempatan itu, Syekh Omar Mamoon Mustafa sedikit mengurai tentang historis Palestina.
Sejak tahun 1948 Israel telah menjajah rakyat Palestina. Masjid Al Aqsa pun tidak lepas dari tekanan Zionis Israel.
“Praktis sudah 70 tahun lamanya Palestina dibawa penjajahan Israel,” kata Syekh Omar Mamoon Mustafa.
Ada dua point yang melatari sehingga sebagai Muslim harus punya kepedulian yang tinggi terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Pertama, Palestina mayoritas Islam. Sehingga wajib sesama muslim membantu.
Kedua, disana ada Masjid Al Aaqsa, yang merupakan kiblat pertama umat Muslim sebelum masjid Haram.
Discussion about this post