Luwuktimes.id— Militer Hizbullah, Lebanon meluncurkan puluhan rudal menyasar target Israel. Peluncuran puluhan rudal itu merespon tindakan agresi militer Israel terhadap warga Jalur Gaza, Palestina.
Hizbullah, organisasi politik dan paramiliter paling aktif melancarkan serangan menyasar militer Israel.
Lebanon adalah negara yang berbatasan langsung dengan Palestina dan Israel. Organisasi yang memiliki militer ini secara tegas menyatakan perang terhadap Israel.
Selasa (9/1/2024), Hizbullah meluncurkan serangkaian rudal yang diluncurkan dari Lebanon menuju Galilea Atas.
Rudal diluncurkan dari Lebanon ke arah Yifthah dan Al-Manara bersamaan dengan infiltrasi drone di utara.
Pihak militer Israel membunyikan sirene di kota Safed, karena takut disusupi drone.
Rudal pencegat Israel meledak di wilayah udara sektor tengah. Media Israel melaporkan bahwa lebih dari 20 rudal diluncurkan dari Lebanon menuju Galilea.
Dilaporkan pula, terjadi bentrokan sengit antara kelompok perlawanan dan tentara pendudukan di kamp Maghazi dan Bureij.
Media Israel melaporkan militer Israel mengaktifkan pertahanan udara di Galilea Atas, karena takut disusupi drone. Dilaporkan media Israel bahwa rudal atau aksi bunuh diri jatuh di Galilea Atas.
“Dengan menyebut nama Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Izin diberikan kepada orang-orang yang berperang, karena mereka dianiaya, dan sesungguhnya Allah Maha Kuasa memberikan kemenangan kepada mereka. Percayalah pada Allah Yang Maha Esa,” demikian pernyataan yang dikeluarkan oleh Perlawanan Islam, Hizbullah, Selasa (9/1/2024).
Aksi militer Hizbullah itu untuk mendukung ketabahan rakyat Palestina di Jalur Gaza dan untuk mendukung perlawanan mereka yang gagah berani dan terhormat.
“Mujahidin Perlawanan Islam menargetkan, pada pukul 9:30 pada hari Selasa (1/9/2024), situs Al-Malikiyah dengan senjata yang sesuai, dan langsung menimbulkan korban. Dan kemenangan hanya dari Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,” demikian pernyataan resmi Hizbullah. * stp
