Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Bripka Stenly Tania menyempatkan waktunya menjadi pengajar pada sejumlah sekolah di Kota Luwuk Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah.
Anggota Satuan Sabhara Polres Banggai yang satu ini bukan beralih profesi, dari polisi menjadi guru. Tapi polisi muda ini menjadi tenaga relawan pada bidang Pendidikan.
Meski tak berlatar sebagai tenaga pendidik, namun Bripka Stenly Tania tak kalah hebat dengan para guru professional lainnya.
Ia pun mampu memaparkan materi pelajaran di hadapan para siswa, bak sosok guru Oemar Bakrie.
Kamis (31/03/2022), giat relawan bidang pendidikan itu dilakoni Bripka Stenly Tania pada SMP Negeri 3 Luwuk.
Ia memulai profesi sebagai guru itu pada pukul 07.30 wita sampai dengan 10.30 wita.
“Ada program di SMPN 3 Luwuk sendiri berkaitan dengan sekolah penggerak, maka diadakan relawan atau pengajar dari luar yang non guru. Saya pun ikut andil,” ucap teloran S2 hukum pada Universitas Tadulako (Untad) Kota Palu ini.
Aksi relawan pendidikan ini rutin dilakukannya. Dalam setiap 2 minggu, ia turun ke sejumlah sekolah, baik SMP maupun SMA.
Menurut dia kepada Luwuk Times, saat ini penggunaan media sosial semakin tak terbendung. Sisi positifnya adalah, media sosial bisa semakin memudahkan dalam prose pembelajaran.
Karena lewat sosial media, para pelajar secara aktif bisa lebih kreatif dan mandiri. Dengan demikian kualitas pelajaran pun bisa semakin meningkat, baik dan segi pengetahuan maupun kualitas.
“Saya kira tujuan yang tak kalah pentingnya lagi, agar para siswa memahami tentang penggunaan media sosial secara bijak, baik dan benar, dalam menghadapi pandemi lewat pembelajaran daring,” tuturnya. *
Discussion about this post