Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuktimes.id – Dana corporate Social Responsibility atau CSR dari PT. DSLNG setiap tahun mencapai Rp40 miliar. PSSI Banggai bisa mendapat sumbansih daari dana tanggung jawab sosial perusahaan itu.
Saran ini disampaikan Irwanto Kulap kepada Luwuktimes.id, Sabtu (09/10).
“PT. DSLNG pernah menyampaikan di DPRD Banggai bahwa sekitar Rp40 miliar dana CSR mereka per tahun. Masa bantuan untuk rakyat Banggai Rp3-Rp4 miliar mereka tidak bisa sumbangsihkan,” tanya Irwanto.
Bukan hal yang baru ketika ada perusahaan besar menjadi sponsor utama untuk cabang olahraga sepak bola.
Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai ini mencontohkan pada sejumlah daerah.
Baca juga: Di Porprov, Sepak Bola Banggai Hattrick, Pulang Tanpa Medali
“Persib Bandung, mereka di sponsori PT. Telkom. Persabaya dibackup PT. Gudang Garam. Begitu pula dengan skuad yang ada di Kalimantan. Sponsor utama mereka adalah Pupuk Kaltim. Mengapa tidak PSSI Banggai disponsori lewat CSR DSLNG,” kata Irwanto.
Belum lagi sejumlah perusahaan nikel yang beroperasi di Kabupaten Banggai. Bagi anggota Komisi 3 DPRD Banggai ini layak memberikan kontribusi untuk pengembangan sepaka bola di daerah ini.
“Belum lagi adanya tambang-tambang nikel di Banggai. Jangan cuma buat lingkungan rusak dengan air yang keruh,” sindir Irwanto.
Ganti Pengurus
Irwanto sepakat dengan saran Ketua Persibal, Bachtiar Pasman perlu ada pergantian pengurus Askab PSSI Banggai.
“Cocok saran Om Tiar (sapaan Bachtiar Pasman). Saya sepakat,” nilainya.
Sepak bola Banggai beberapa dekade yang lampau sangat berprestasi.
Persibal contohnya. Di tahun 90-an sampai 2000-an selalu membanggakan dan selalu berprestasi.
Discussion about this post