HIDUP ini adalah sesuatu yang tidak pasti pada diri kita. Ini hari jadi pejabat, mungkin besok tidak. Ini hari jadi penguasa, mungkin besok tidak. Ini hari jadi orang kaya, mungkin besok tidak. Atau ini hari kita senang, mungkin besok kita susah.
Itulah hidup. Semakin kita mencari kesempurnaan, maka semakin pula kita tak akan pernah mendapatkannya.
Karena sejatinya kesempurnaan yang hakiki tidak pernah ada. Yang ada hanyalah keikhlasan hati kita untuk menerima kekurangan.
Kehidupan dalam hidup ini tidak lain adalah permainan dan senda gurau. Dan sesungguhnya akhirat itulah sebenarnya kehidupan.
وَمَا هَٰذِهِ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا لَهْوٌ وَلَعِبٌ ۚ وَإِنَّ الدَّارَ الْآخِرَةَ لَهِيَ الْحَيَوَانُ ۚ لَوْ كَانُوا يَعْلَمُونَ
Artinya :
Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan senda gurau dan main-main. Dan sesungguhnya akhirat itulah yang sebenarnya kehidupan, kalau mereka mengetahui.
(Al-Ankabut 64)
Bila tak bisa memberi, jangan mengambil. Bila mengasihi terlalu sulit, jangan membenci. Bila tak mampu menghibur orang, jangan membuatnya sedih.
Bila tak mungkin meringankan beban orang lain, jangan mempersulit atau memberatkannya. Bila tak sanggup memuji, jangan menghujat. Dan bila tak bisa menghargai, jangan menghina.
Jangan mencari kesempurnaan. Tapi sempurnakanlah apa yang telah ada pada kita.
Semoga hari ini menjadikan kita sebagai orang yang lebih baik di hari kemarin. Dan jangan pernah berhenti melakukan kebaikan.
Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan. Oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar. Dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Iman An Nawawi)
“Janganlah kau tunda-tunda kebaikan sampai esok hari. Karena engkau tak tahu apakah umurmu sampai esok hari. (Syekh Abu Bakar Bin Salim)
“Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil). (Imam Asy Syafi’i)
Doa
Ya Allah, ingatkanlah jika kami lupa kepada Engkau. Ingatkanlah jika kami lupa kepada Rasul Mu. Ingatkanlah jika kami lupa pada urusan akhirat, agar kami senantiasa berada dalam petunjuk Mu.
Ya Allah, kami hamba yang lemah dihadapan Mu. Bimbinglah dalam setiap langkah kami. Jauhkanlah kami dari perkara yang Engkau tidak ridhai. Dekatkanlah kami pada perkara yang Engkau ridhai.
Ya Allah, tanamkan selalu hidayah Mu di dalam hati kami. Karena hanya Engkau lah yang mampu memberi petunjuk kepada kami. Aamiin Ya Rabbal ‘Alamiin. *
Jamal Sahil
Discussion about this post