Reporter Anto Yasin
PAGIMANA, Luwuk Times— Kecamatan Pagimana saat ini status zona kuning. Namun tidak menutup kemungkinan kedepan statusnya naik menjadi zona merah.
Hal itu bukan tanpa alasan. Pasalnya, kecamatan ini kembali ketambahan pasien terkonfirmasi positif covid-19.
Hasil pemeriksaan rapid antigen, sedikitnya tiga warga Kecamatan Pagimana positif covid-19, Selasa (06/07). Mereka berasal dari satu keluarga.
Kepala Puskesmas Desa Poh Kecamatan Pagimana, Sulfian mengaku, ada tiga warga desa yang di nyatakan positif dari hasil pemeriksaan Rapid Antigen hari ini.
Ketiga warga tersebut merupakan satu keluarga, terdiri dari suami, istri dan anak.
“Hari sebelumnya (Senin, 5 Juli 2021) ada 1 orang dinyatakan positif oleh Rumah Sakit Pratama dan telah dirujuk ke RSUD Luwuk. Dan itu adalah orang tua ibu mereka, sehingganya jumlahnya bertambah menjadi empat orang,” kata Sulfian.
Kemungkinan besar tambah Sulfian, pasien pertama yang terlebih dahulu dinyatakan positif oleh pihak dokter Rumah Sakit Pratama itu terpapar yang selanjutnya terjangkit dari anaknya yang ada di rumah.
“Sebab ibu mereka itu tidak keluar rumah, mengingat menderita penyakit lain. Itu mudah untuk terjangkit covid 19, karena imunnya turun,” jelas Sul.
Untuk saat ini, ketiga warga yang terkonfirmasi covid-19 melakukan isolasi mandiri selama 14 hari oleh pemerintah desa setempat.
Karena dari tiga kasus baru, satunya adalah anggota badan permusyawaratan desa (BPD), maka satuan tugas covid-19 Kecamatan Pagimana melakukan pemeriksaan kepada seluruh aparatur desa dan BPD.
“Alhamdulillah, dari 15 orang yang di test, semuanya negatif. Itu diluar dari tiga kasus baru tadi,” ucap dia.
Dan untuk pelaksanaan tracking terhadap warga yang terkonfirmasi positif covid 19 langsung dipimpin Camat Pagimana, Sumitro Balahanti selaku ketua tim gugus covid-19 wilayah kecamatan. *
