Luwuk Times — SMAN 1 Luwuk telah selesai melaksanakan pemilihan Ketua dan Sekretaris Organisasi Siswa Intra Sekolah atau OSIS, Sabtu (04/02/2023). Hajatan itu didesain bak pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu).
Selain pemilihan secara langsung juga ada panitia pelaksana pemilihan, termasuk pengawas pemilihan. Uniknya lagi, ada tim sukses dari kandidat yang maju dalam kontestasi pemilihan ketua dan sekretaris OSIS SMAN 1 Luwuk.
Seperti apa proses pemilihan Ketua dan Sekretaris OSIS SMAN 1 Luwuk itu?
Dua pekan sebelum voting day, dibentuk Komisi Pemilihan OSIS atau KPO. Termasuk Panwas, KPPS dan DKPP.
Pada tahapan penjaringan bakal calon diperoleh 8 siswa sebagai kandidat. Selanjutnya melalui tes wawancara, 4 diantaranya lolos sebagai calon kandidat OSIS. Sedang 4 nama lainnya tereliminasi.
Tahapan selanjutnya adalah pemaparan visi misi oleh masing-masing kandidat. Dan tahapan terakhir adalah pencoblosan atau pemilihan secara langsung.
Pada tahapan ini didesain layaknya Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Umum.
Karena ada Ketua KPPS yang dibantu oleh anggota KPPS 2, sampai KPPS 7 beserta 2 orang pengaman TPS. Mereka sudah siap pada tempat tugasnya masing-masing.
Dari hasil pemilihan ketua dan sekretaris OSIS SMAN 1 Luwuk secara langsung diperoleh: nomor 1=155 suara, nomor 2 =398 suara, nomor 3 =285 suara dan 4 = 36 suara.
Sehingga diperoleh jumlah suara sah = 874, jumlah pemilih = 1017, jumlah suara tidak tidak memilih = 138 dan jumlah suara tidak Sah = 15.
Demokrasi Sejak Dini
Kepala SMAN 1 Luwuk, Drs. Ardi Umar, MM kepada Luwuk Times, Senin (06/02/2023) menjelaskan, pelaksanaan pemilihan ketua dan sekretaris OSIS SMAN 1 Luwuk kali ini berbeda dengan sebelumnya.
Dengan pemilihan secara langsung, siswa sejak dini sudah mengetahui apa saja yang menjadi tahapan dalam pemilihan umum.
Dan Ardi Umar yakin ada nilai-nilai yang bisa diperoleh oleh siswa. Antara lain bagaimana berdemokrasi yang baik. Karena pada pemilihan OSIS kali ini masing-masing kandidat ada tim suksesnya yang akan menawarkan visi, misi dan program kerjanya kepada teman-temannya.
Sebab siswa yang bertugas sebagai KPO bertanggung jawab terhadap pencetakan surat suara dan distribusinya ke TPS. Saat perhitungan suara di TPS didampingi oleh saksi dari masing-masing kandidat.
Demikian juga Panwas yang bertugas mengawasi kerja-kerja anggota KPPS yang bertugas. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post