LUWUK— Kekuatiran sejumlah pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Kabupaten Banggai bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) ini akan digiring ke politik praktis, membuat pengurus kecamatan angkat suara.
Menurut Ketua KKSS Kecamatan Nuhon Kabupaten Banggai, Rio Yudhistira kepada Luwuk Times, Selasa (02/08/2022), mestinya hal itu tidak perlu dibesar-besarkan.
Meskipun ia tak menampik bahwa apa yang menjadi isi pernyataan itu secara etika dan hirarki organisasi adalah benar.
Akan tetapi sambung Rio, tidak bisa juga kita nafikan bahwa selama ini banyak politisi besar bangsa dan daerah ini yang terlahir dari rahim KKSS. Termasuk tokoh sekelas pak Jusuf Kalla.
Artinya apa, bahwa selama ini antara KKSS dan dunia politik itu selalu berjalan beriringan.
“Bagi saya, KKSS itu lahir dengan tujuan untuk menjadikannya sebagai wadah pemersatu seluruh keluarga besar Sulawesi Selatan. Satu dalam tindakan, satu dalam ucapan, serta satu dalam tekad dan kekompakan. Itu sebenarnya prinsip dan tujuan utama KKSS itu terbentuk,” kata Rio.
Termasuk tambah dia, memberikan dukungan politiknya jika ada keluarga besar KKSS yang akan maju bertarung dalam kontestasi politik apapun.
Malah aneh kata Rio lagi, kalau kemudian kita terpecah belah sebagai satu kesatuan keluarga. Lantas untuk apa organisasi ini ada?
ASN Berpolitik
Ia menyarankan, coba sekali-kali pemikiran kita itu harus out of the box, jangan kaku. Dan apa yang menjadi komentarnya ini adalah sebuah paradigma baru untuk mengikis paradigma yang selama ini selalu terpakai untuk membatasi ruang kratifitas kader dalam memajukan dan membesarkan organisasi.
Discussion about this post