Ibu Anti (sapaan Sulianti Murad) baginya adalah aset besar yang tidak hanya dimiliki oleh daerah ini. Akan tetapi juga oleh bangsa ini.
Dan itu mestinya menjadi suatu kebanggaan bagi KKSS selaku ibu kandungnya.
Kompleksitas pada tubuh KKSS itu cukup banyak yang harus dibenahi kedepan. Mestinya kita mengapresiasi keinginannya untuk menahkodai KKSS ini. Walaupun semuanya tergantung pada hasil Musda nanti.
Secara pribadi sambung Rio, dengan sumber daya yang dimilikinya, ia sangat optimis bahwa KKSS akan bisa berjaya pada masa akan datang.
Dari banyak informasi dan cerita dari kalangan orang dekat Anti Murad, ia dapat menyimpulkan bahwa Anti Murad itu sosok yang cerdas dan selalu bertindak cepat serta progressif.
Ia mengaku menangkap pesan bahwa orang ini sedikit sekali berbicara tetapi pikirannya terus bekerja serta jiwa leadershipnya sangat kuat.
Sosok seperti ini yang kita harapkan mampu membawa perubahan besar bagi KKSS kedepan.
Sebagai closing statemen, Rio berharap kepada para sesepuh KKSS, sudahi saja perang argumen. Tunggu saja Musda. Karena semuanya akan terbahas secara komprehensif.
Mulai dari tatib, rumusan rumusan, dan AD / ART organisasi akan membahas itu semua.
Akan seperti apa dan akan dibawa kemana haluan kapal ‘Pinisi’ ini oleh nahkodanya nanti. Yang jelas suatu saat nanti, kekompakan, soliditas serta rasa persaudaraan kita akan diuji. Apakah hanya di bibir saja atau ada dalam hati dan jiwa kita. Ewako! *
