Oleh: Sofyan Labolo
“SECARA pribadi tidak. Tapi semua saya kembalikan kepada mekanisme partai”.
Demikian petikan statemen bakal calon Bupati Banggai H. Amirudin. Itu disampaikannya saat memberikan keterangan pers, di Rumah PAN Banggai, Kecamatan Luwuk Selatan, beberapa waktu lalu.
(Baca: AT FM tak Langgeng di Pilkada Banggai Menguat, Komentar Amirudin Mengejutkan)
Pernyataan Amirudin ini kemudian diralatnya.
Menurut Bupati Banggai hasil pilihan rakyat pada Pilkada Banggai 2020 ini, ada kata yang terputus dari komentar tadi.
“Sebenarnya kalimatnya tidak tergantikan,” begitu antara lain klarifikasi Amirudin kepada Luwuk Times.
(Baca: Amirudin Klarifikasi AT-FM tak Langgeng di Pilkada Banggai Sebenarnya tidak Tergantikan)
Antara pernyataan dan klarifikasi jelas saja melahirkan dua persepsi yang bertolak belakang. Pertama, secara pribadi Amirudin tak akan menggandeng Furqanuddin.
Sedang kedua, Amirudin masih akan tetap mempertahankan jargon AT-FM (Amirudin Tamoreka-Furqanuddin Masulili).
Terlepas dari dua persepsi berbeda itu, ada beberapa hal yang mendasari sehingga AT-FM diprediksi tidak akan langgeng di Pilkada 2024.
Golkar hampir dipastikan akan kembali mengusung Amirudin di pilkada Banggai tahun ini. Bahkan beringin rindang ini menjadi partai pengusung utama Amirudin.
Indikatornya sangat jelas. Ia masuk dalam daftar nama yang mengantongi surat tugas dari DPP Partai Golkar sebagai calon Bupati Banggai.
Memang tak hanya nama Amirudin yang masuk dalam bidikan DPP Partai Golkar. Ada dua nama lain yang juga terakomodir.
Selain Samsul Bahri Mang (Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Banggai) juga ada Beniyanto Tamoreka (Ketua DPD Partai Golkar Banggai).
Peluang Amirudin besar. Karena yang bersangkutan adalah bakal calon Bupati petahana.
Kans calon Banggai 2 ada pada Samsul Bahri Mang. Karena mustahil kakak beradik akan mendapat rekomendasi DPP Partai Golkar sebagai calon bupati dan calon wakil bupati Banggai.
Sementara Furqanuddin tidak masuk dalam daftar nama yang bakal diusung Partai Golkar pada Pilkada Banggai.
Minus Partai Golkar, saat ini sejumlah partai politik ramai-ramai membuka rekrutmen bakal calon bupati dan wakil bupati Banggai.
Mulai dari PKB, PAN, PDI Perjuangan, NasDem, Hanura dan PKS bahkan rencana Partai Gerindra membuka pendaftaran kandidat.
Dari sederet figur yang mengambil formulir pendaftaran, baik bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati, nama Furqanuddin belum muncul.
Hal ini tentu saja menjadi pertimbangan teknis bahkan politis buat parpol yang membuka rekrutmen tersebut.
Dengan demikian sudah terukur peluang Furqanuddin untuk menjadi petahana sekaligus mendampingi Amirudin menuju 2 periode kepemimpinan di Kabupaten Banggai. *
Baca: Amirudin Berharap NasDem Beri Tumpangan Politik Lagi di Pilkada Banggai, Ini Tanggapan Zulharbi
Discussion about this post