“Saya kira hak suara ada pada kami (KONI Kabupaten/Kota. Dan tinggal diputuskan lewat Musorprovlub,” kata Sugiarto.
Satu hal yang menjadi kekuatiran Sugi sapaan Kasek KONI Kabupaten Banggai ini.
Jangan sampai Morowali berubah pikiran, dengan menyatakan mundur dari bursa bidding.
“Jangan sampai Morowali tolak. Karena saya yakin Kabupaten/kota tidak akan mau menjadi tuan rumah,” ucap Sugi.
Masih dengan pendapat Sugi, Morowali sudah sangat siap menjadi tuan rumah.
Buktinya, Pemda Morowali sudah menyiapkan dana Rp 35 miliar untuk pembangunan venue.
Bahkan Sekda Morowali telah datang ke Luwuk Banggai untuk mempersentasekan kesiapan tuan rumah.
“Keputusan kami sudah bulat mendukung Morowali,” tegasnya.
Juru bicara forum komunikasi KONI Kabupaten kota, Tonang menambahkan, forum ini ada, berangkat dari ketidak siapan KONI Sulteng untuk melaksanakan bidding.
“Ini alasannya sehingga forum ini ada,” ucap perwakilan KONI Buol ini.
Senada dengan Mansur, Tonang juga mewarning KONI Sulteng. Yang intinya membuat mosi tidak percaya dan memboikot semua agenda KONI Sulteng.
Ada Konspirasi
Wakil Ketua KONI Kabupaten Morowali, Arisandi mengaku, Pemda setempat mendukung penuh KONI Morowali untuk masuk dalam daftar bidding.
Dan semua persyaratan administrasi, pihaknya sudah memasukkan kepada panpel bidding. Bahkan tahun depan Pemda telah mengalokasikan dana untuk pembangunan venue.
Tapi entah mengapa lanjut Arisandi muncul konspirasi, sehingga semua berjalan tak sesuai harapan.
“Entah ada konspirasi. Kami kecewa kepada KONI Sulteng. Bidding terjadwal tanggal 7, tapi batal. Makanya pemda Morowali sudah pulang,” katanya.
KONI Sulteng
Sekretaris Umum (Sekum) KONI Sulteng, Husin Alwi tidak memberi tanggapan atas sikap forum komunikasi KONI Kabupaten kota.
Saat ditemui di Hotel Rosalina Luwuk, Husin menyarankan agar mengklarifikasi kepada Ketum KONI Sulteng.
“Sebaiknya sama pak Ketum KONI Sulteng saja. Karena ini sudah masuk pada tataran elit,” kata Husin Alwi.
Sementara itu Ketum KONI Sulteng, Nizar Rahmatu tidak merespon klarifikasi. Dihubungi via telpon, Nizar tidak mengangkatnya. *
Discussion about this post