IKLAN

Olahraga

Gegara Bidding, Nizar Rahmatu Digoyang KONI Kabupaten se Sulteng

389
×

Gegara Bidding, Nizar Rahmatu Digoyang KONI Kabupaten se Sulteng

Sebarkan artikel ini
Penulis: Sofyan Labolo Sumber Berita
Wakil Ketua KONI Kabupaten Morowali Arisandi. (Foto: Sofyan Labolo)

Reporter Sofyan Labolo

Luwuk Times — Ketua Umum (Ketum) KONI Sulteng, Nizar Rahmatu digoyang KONI kabupaten se Sulteng.

Ancaman mosi tidak percaya serta memboikot semua agenda KONI Sulteng hingga kepengurusan Nizar berakhir, menjadi salah satu topik pada jumpa pers bertempat aula KONI Banggai, Kamis (15/12/2022).

Terkait tidak jelasnya agenda bidding calon tuan rumah Porprov X Sulteng tahun 2026 menjadi embrio sehingga sikap ini ada.

Adalah forum komunikasi KONI Kabupaten/Kota yang menyuarakan aspirasi itu kepada sejumlah wartawan.

Ketua Forum Komunikasi KONI Kabupaten/Kota Mansur Pondang mengatakan, berdasarkan mekanisme, peserta bidding wajib mengikuti tahapan verifikasi administrasi dokumen persyaratan calon tuan rumah Porprov.

Selanjutnya masuk pada tahapan verifikasi faktual. Dan tahapan ini kata Mansur wajib melibatkan KONI kabupaten/kota serta prosesnya terbuka.

Baca:  FPTI Gelar Open Tournament Banggai Bouldering Competition Sulteng

Akan tetapi lanjut Mansur tahapan itu tak berjalan. Tidak ada verifikasi administrasi dan faktual. Semua berjalan tertutup.

“Itu yang membuat kami dari KONI Kabupaten/kota merasa kecewa. Karena tertutup,” katanya.

Mestinya musyawarah olahraga provinsi luar biasa yang agenda utamanya adalah biddin sudah teragendakan.

Hal itu mendasari jadwal pelaksanaan bidding tanggal 8-9 Desember 2022.

Tapi sampai saat ini, tidak ada kejelasan dari KONI Sulteng.

Calon Tunggal

Awalnya ada dua Kabupaten yang mendaftar sebagai peserta bidding. Selain Morowali ada juga Kabupaten Tolitoli.

Belakangan Tolitoli berubah sikap. Kabupaten ini mundur sebagai peserta bidding.

Informasi ini juga terungkap pada konferensi pers siang itu.

“Tolitoli undur. Dan Morowali sebagai calon tunggal tuan rumah Porprov X Sulteng. Dan kami meresponnya,” katanya.

Baca:  Cabor Biliar: Sodokan Ardin, Gusur Peringkat Bengkulu

Mansur mengingatkan kepada KONI Sulteng agar tidak main main dengan keputusan forum komunikasi KONI Kabupaten kota.

Apabila KONI Sulteng mengabaikan aspirasi yang mendorong Morowali menjadi tuan rumah Porprov X Sulteng, maka pihaknya akan mengeluarkan mosi tidak percaya kepada induk olahraga Sulteng itu.

Ia juga menegaskan akan memboikot semua program kerja KONI Sulteng hingga berakhir kepengurusan.

Termasuk ancam Mansur, sebagian besar KONI tidak akan menghadiri closing ceremony Porprov IX Sulteng.

Sekretaris forum komunikasi KONI Kabupaten kota Sugiarto Djajun menambahkan, dukungan buat Morowali sudah semakin bulat.

Hampir semua kabupaten mendorong Morowali sebagai pelaksana Porprov 2026.

Baca halaman sebelah

error: Content is protected !!