“Pada awalnya kita cuma mengenal sepeda ontel. Selanjutnya kita menggunakan kendaraan dengan BBM. Saat ini telah diproduksi kendaraan yang ramah lingkungan, tidak berisik dengan menggunakan daya listrik,” ucapnya.
Menurutnya, terlepas Sulawesi Tengah sudah terdapat dua buah SPKLU, namun ia berharap ada tambahan SPKLU pada tempat lain yang mudah terjangkau oleh masyarakat.
Sementara itu Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura memberikan apresiasi atas peresmian SPKLU.
Menurutnya Provinsi Sulawesi Tengah memiliki kekayaan alam yang sangat berlimpah, khususnya hasil pertambangan yang memiliki delapan macam jenis hasil bumi.
Demikian pula hasil perikanan berupa udang vaname yang tentunya akan membutuh energi listrik dalam jumlah besar dari pihak PT. PLN.
Lebih lanjut Gubernur H. Rusdy Mastura juga menyampaikan, telah melakukan penandatanganan dengan Gubernur Kalimantan, dalam hal penyediaan komoditi.
Mulai dari batu sampai kentang serta komoditi lainnya sebagai provinsi penyangga ibu kota negara.
Selain itu Gubernur juga menyampaikan terjadai penurunan angka kemiskinan sebesar 1 %, sehingga tinggal lebih kurang 12 % lagi yang harus dientaskan.
Begitu pula, Sulteng telah memprogramkan smart village bagi 1000 desa yang terkoneksi internet.
Kerjasama dengan Kementerian Desa dan PLN. Lalu pengembangan kawasan industri perikanan halal di Kabupaten Banggai Kepulauan kerjasama kementerian perindustrian dan kementerian perikanan.
Termasuk food estate untuk mendukung swasembada pangan dan bekerjasama dengan kementerian pertanian.
Selain itu kata Gubernur Sulteng pembangunan Pelabuhan Tambu bekerjasama dengan kementerian perhubungan dan revitalisasi balai latihan kerja bekerjasama dengan kementerian tenaga kerja. *
(Biro Administrasi Pimpinan)
Discussion about this post