Reporter Sofyan Labolo
LUWUK, Luwuk Times.ID – Sekalipun usia tidak muda lagi, namun tidak mengurangi keseruan laga silahturahim antara kesebelasan ASN Old Star Banggai versus ASN Old Star Pemda Poso di lapangan Sudarto Sport Center (SSC) Minggu (13/06) sore. Skuat tuan rumah menahan imbang tim tamu dengan skor 3-3.
Bupati Banggai, H. Amirudin Tamoreka turut memperkuat tim Old Star yang sore itu turun mengenakan kostum putih-putih bercorak abu-abu hitam loreng.
Di babak pertama, kesebelasan Old Star Banggai bermain cukup apik. Tampilnya Haji Amir-sapaan akrab Bupati Banggai sangat memberi spirit buat Alfian Djibran cs.
Mengenakan nomor punggung 8, Haji Amir menempati posisi gelandang serang. Sesekali umpan cantik diberikan Haji Amir buat para striker ASN Old Star Banggai. Hal itu pun membuahkan hasil. Pemain ASN Old Star Banggai, Darmanto Budi mencetak gol pertama buat timnya.
Karena bertepatan dengan agenda kerja di Kecamatan Pagimana sore itu, Bupati Banggai hanya bermain 25 menit. Haji Amir pun pamit kepada para kedua tim yang berlaga.
Tertinggal 0-1, tidak menyurutkan semangat tim ASN Old Poso. Gol balasan pun tercipta oleh tim yang dikapteni Aco Judra itu.
BABAK KE II
Di babak ini laga makin seru. Serangan demi serangan digencarkan kedua tim. Dandim 1308/LB Letkol Inf. Fanny Pantouw menambah perbendaharaan gol buat ASN Old Star Banggai. Skor sementara 2-1 untuk tim tuan rumah.
Kesebelasan ASN Old Star Poso, tampil begitu kompak. Operan dari kaki ke kaki begitu tertata. Sehingga tak heran jika ball posision di babak ke II ini didominasi tim yang mengenakan kostum biru-biru tersebut.
Tendangan keras striker Poso, Lukman nyaris saja menggetarkan jala gawang yang di tongkrongi Iten.
Sang inspirator lapangan dari kabupaten penghasil eboni, Aco tidak patah arang. Serangan dari lini kanan pertahanan tuan rumah dilesatkan. Kini membuahkan hasil.
Hasil kerja sama Aco dan Ribon, Ruslan pun memaksa Iten memungut si kulit bundar di dalam jaring gawangnya. Skor kembali imbang 2-2.
Dadi menjadi mesin serang dari ASN Old Star Banggai. Beberapa kali serangan tim tuan rumah berasal dari kiri luar. Mengetahui mendapat serangan balasan bertubi-tubi, lapisan pertahanan ASN Old Poso memberi perangkat ofiside.
Strategi itu jitu. Dadi yang sering menerima operan panjang dari Darmanto beberapa kali masuk dalam perangkap ofiside.
Faktor usia sangat memberi pengaruh terhadap permainan. Sejatinya Old Star Banggai kembali unggul skor. Tapi peluang emas Darmanto gagal diraihnya, setelah berhadapan dengan gawang, tendangannya meleceng jauh.
Tim ASN Old Poso rupanya memanfaatkan serangan balik. Setelah beberapa kali tim ASN Old Banggai gagal menggetarkan jala gawang, giliran tim tamu menyerang.
Gol ke 3 Poso tercipta lewat sundulan Yusuf, yang sebelumnya mendapat operan dari Ruslan. Banggai ketinggalan 2-3.
Namun tak berselang lama, skor kembali berubah.
Dadi memanfaatkan kesalahan pemain belakang ASN Poso. Dia pun sukses memberi kontribusi gol buat timnya.
Papan skor 3-3 membuat tim Old ASN Banggai merubah pola main. Dua striker Alfian Djibran dan Darmanto ditarik keluar, dengan digantikan dua pemain belakang.
Itu artinya, pada masa injury time, ASN Old Banggai lebih memilih pola bertahan. Strategi itu pun efektif.
Hingga pluit panjang ditiup Pandi Abdullah, wasit berlisensi C1 nasional itu, skor tetap imbang 3-3.
Laga silahturahim ini masih akan berlanjut. Rencananya, tim Old ASN Banggai akan melakukan lawatan ke Poso. Hal itu disampaikan oleh Bupati Banggai, Haji Amir.
“Kami akan bertandang ke Poso. Saya yang akan memimpin langsung tim Old ASN Banggai,” kata Haji Amir. *
Discussion about this post