Reporter Sofyan Labolo
PALU— Penetapan APBD Sulteng tahun anggaran 2022 melalui rapat paripurna DPRD Sulteng, Selasa (30/11). Sejumlah harapan disampaikan Fraksi PDI Perjuangan terhadap APBD tahun depan tersebut.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Banggai, H. Suryanto Selasa (30/11) tadi malam meminta kepada Pemprov Sulteng, setelah produk APBD mendapat persetujuan Depdagri, maka segera melaksanakan semua program SKPD.
“Kami berharap kepada Pemprov Sulteng, setelah mendapatkan persetujuan dari Depdagri untuk segera melaksanakan seluruh program SKPD,” kata Suryanto.
Terutama sambung anggota Komisi 2 Bidang Ekonomi ini, masalah bantuan sosial atau bansos serta proyek infrastruktur. Sehingga dapat menyerap tenaga di masyarakat. Dengan begitu terdampak langsung secara ekonomi bagi masyarakat, utamanya yang berada pada wilayah pedesaan.
Baca juga: Gubernur Sulteng Bertemu Mensesneg, Jokowi akan Bertandang ke Palu
Begitu pula kata Suryanto yang juga Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPD PDIP Sulteng ini, penyerapan anggaran APBD 2022 akan cepat sesuai harapan masyarakat.
“Saya kira ini penting dalam rangka pemulihan ekonomi masyarakat, setelah hampir 2 tahun menghadapi covid-19,” kata mantan Ketua DPC PDIP Kabupaten Banggai ini.
APBD SULTENG 2022
Sebelumnya, APBD Provinsi Sulteng tahun anggaran 2022 ditetapkan, lewat rapat paripurna DPRD Sulteng, Selasa (30/11). Hasilnya, pendapatan daerah sebesar Rp4.329.060.018.638 dan Belanja Daerah sebesar Rp4.616.408.528.793 atau terjadi devisit sebesar Rp287.348.510.155.
Demikian Juru Bicara Banggar DPRD Sulteng, H. Zainal M Daud, pada rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sulteng Hj. Nilam Sari Lawira didampingi Wakil Ketua I H.M Arus Abdul Karim, Wakil Ketua III H.Muharram Nurdin dan para anggota DPRD Sulteng.
Discussion about this post