LUWUK, Luwuk Times.ID—Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Banggai menyarankan agar pemerintah setempat segera menerapkan pasar digital.
Konsep ini bagi Ketua HIPMI Kabupaten Banggai, M. Retno Susmianto Nading, ST sangat penting, terlebih menjelang bulan suci Ramadhan.
“Usaha kecil menengah (UKM) di sektor kuliner harus segera dibenahi untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan penjual dan pembeli,” kata Eno-sapaanya, kepada Luwuk Times, Kamis (17/02).
Seperti apa metode pasar digital? Eno menjelaskan, pasar digital yang dimaksud adalah market place.
“Bisa berbentuk website atau aplikasi. Yang penting menjangkau UMKM dalam pengunaan program mudah dan simple,” kata Eno.
Diakuinya, saat ini banyak market place. Hanya saja tidak dikelompokan atau ddbuatkan dengan baik. Sehingga ketika lahir pasar digital, maka bisa mengakomodir segala UMKM di Kabupaten Banggai.
Nah lanjut Eno, untuk mengimplementasikannya tentu perlu dukungan Pemda, sehingga UMKM bisa mulai menghadapi era 4.0 dan akan membuat para ecomercce lebih aktif lagi. *
(yan)
Discussion about this post