Luwuk Times— Meski masih berstatus bakal calon legislatif (bacaleg), namun sudah ada gambaran akan kompetitifnya persaingan di internal daerah pemilihan (dapil) I Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Banggai.
Belum lagi kuota kursi di dapil kota berkurang, dari 10 menjadi 9 kursi. Hal ini menambah ketatnya persaingan antar caleg PKB.
Bergabungnya Michael Tendean di partai yang kini diketuai H. Syafruddin Husain, beri pengaruh terhadap eksistensi Bachtiar Pasman. Yang pada pemilu legislatif 2024 mendatang akan tampil sebagai petahana.
Prediksi ini cukup beralasan. Jika mengacu pada perolehan suara pemilu legislatif 2019 lalu, Michael Tendean mengoleksi sebanyak 1.256 suara.
Hanya saja raihan suara Michael Tendean itu kalah dibanding dengan Jodi Prakoso. Sehingga dia lah yang mewakili PAN duduk di parlemen lalong dari dapil I.
Sementara Bachtiar Pasman pada pemilu empat tahun lalu hanya mendulang 1.184 suara. Itu artinya Michael Tendean lebih banyak 72 suara dibanding Bachtiar.
Meski begitu Bachtiar beruntung menjadi caleg terpilih. Itu karena dari 10 caleg PKB saat itu, Bachtiar terbanyak koleksi suara.
Kini keduanya (Bahctiar Pasman dan Michael Tendean) berada dalam satu perahu dan satu dapil.
Pesaing lainnya yang tidak bisa dianggap remeh oleh Bachtiar Pasman adalah Apriyani Dg Matorang, SH.
Memang dia adalah pendatang baru di panggung politik. Tapi ingat, talenta politik yang dimiliki politisi senior Moh. Rifai Dg Matorang dipastikan mengalir deras kepada putrinya itu.
Apalagi Apriyani Dg Matorang sudah semakin intens berkonsolidasi lewat Perempuan Bangsa PKB Banggai.
Kehadiran dr. Winarny Abdullah, SpA juga menjadi tantangan tersendiri buat Om Tiar-sapaan akrab Bachtiar Pasman untuk dapat mempertahankan singgasananya sebagai wakil rakyat.
Tanggapan Bachtiar Pasman
Lantas bagaimana respon Bachtiar Pasman atas konstelasi politik yang bakal terjadi di internal PKB di dapil I itu?
Kepada Luwuk Times, Kamis (13/04/2023), ia menjelaskan, visi dan misi para caleg PKB, termasuk dirinya adalah siap menang dan siap kalah.
Tidak kalah pentingnya lagi lanjut Om Tiar, semua caleg PKB punya obsesi yang sama, yakni membesarkan PKB Banggai.
“Tujuan kami sama, bagaimana membesarkan PKB kedepan menjadi partai yang senantiasa diperhitungkan dalam melakukan kerja-kerja politik membangun daerah agar lebih maju lagi dan berkembang,” ucapnya.
Khusus dirinya pertegas Om Tiar, secara pribadi selaku petahana akan berjuang terus untuk memberikan kontribusi perolehan kursi. Sehingga diharapkan untuk semua dapil para bakal caleg bisa berjuang dan berusaha minimal setiap dapil 1 kursi.
Dengan demikian, target yang diharapkan 4 kursi bisa terakumulasi dalam 1 fraksi utuh.
Dan ia juga berharap kepada semua bakal caleg PKB di empat dapil, senantiasa berusaha untuk bisa mendulang suara sebanyak banyaknya. Sehingga bisa meraup kursi yang sudah ditargetkan partai.
Khusus dapil I, ia menegaskan, minimal PKB dapat mempertahankan 1 kursi. * yan
