BANGGAI, Luwuk Times— Jelang pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Banggai 5 April 2025, kabar tak sedap buat Polres Banggai. Institusi berbaju coklat ini dituding tak netral alias berpihak pada salah satu pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Banggai.
Meski tak menampik kabar yang berhembus secara kencang itu, namun Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra Binangkari memberi penegasan.
“Tantangan yang kita hadapi tidak kecil. Di luar sana, ada percakapan tentang netralitas. Dan percakapan tentang tidak mendukung salah satu calon,” kata Kapolres Banggai AKBP Putu Hendra Binangkari, kepada Luwuk Times, Sabtu (08/03/2025) tadi malam.
Soal tudingan berpihak pada salah satu paslon Pilkada Banggai, AKBP Putu memberi statemen lanjutan.
“Bila aparat penegak hukum menerima perintah untuk tidak netral, maka jawab: saya pernah disumpah, dan sumpah saya mengatakan saya harus netral, katakan itu pada siapa saja yang mengajak untuk tidak netral, tunjukkan bahwa saya menjaga sumpah tersebut,” ucap AKBP Putu.
Ia pun menyambungnya, “perilaku jujur adalah bentuk agar bisa berkontribusi untuk mewujudkan Banggai yang lebih baik ke depannya”.
Demokrasi kata AKBP Putu, telah melahirkan penegak hukum pada Polri. Dan jangan pernah menghianati demokrasi itu.
Dan sikap tersebut adalah menurut AKBP Putu seperti pejuang.
“Ini adalah pejuang. Dan kita berharap semua jajaran menunjukan sikap itu. Dengan cara seperti itu maka pemilu kita menjadi pemilu yang aman, damai, jujur,” pungkas Kapolres Banggai. *
Reporter Sofyan Labolo
Discussion about this post