LUWUK, Luwuk Times – Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Banggai, Faisal Karim, S.Sos., M.Si., menjadi salah satu juri.
Dalam Lomba Posyandu dan Kader Posyandu, serta Lomba ini berlangsung di Kompi C Yonif 714/SM Luwuk, pada Rabu pagi (5/2/2025).
Lomba yang dimulai sejak pukul 08.00 WITA ini bertujuan untuk menilai kualitas pelayanan posyandu.
Serta mengapresiasi kader yang aktif dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.
Faisal Karim menyebutkan bahwa penilaian posyandu merupakan bagian dari kepedulian pemerintah.
Dalam mencari posyandu terbaik yang mampu memberikan layanan kesehatan ibu dan anak secara maksimal.
“Posyandu merupakan upaya pemerintah untuk mendekatkan layanan kesehatan kepada masyarakat, terutama ibu dan anak.” Ujar Faisal Karim Pada Media ini.
Tujuan utama posyandu kata Faisal Karim yakni menekan angka kematian ibu dan bayi.
Lima Indikator Penilaian.
Penilaian dilakukan berdasarkan lima indikator utama, yaitu:
Administrasi Posyandu, mencakup kelembagaan, pengelolaan, dan kelengkapan data.
Hari buka Posyandu dan kemampuan kader, meliputi pendaftaran, penimbangan, pencatatan, penyuluhan, dan kegiatan tambahan.
Peran serta masyarakat dan tim Pokjanal Posyandu, termasuk opini masyarakat, pendanaan, serta pendataan ibu hamil, bayi, dan balita.
Program inovasi dan pelayanan Posyandu, seperti inovasi layanan serta keterlibatan instansi terkait.
Pembinaan Posyandu, yang mencakup pembentukan dan peran pembina dalam mendukung kegiatan Posyandu.
Faisal Karim berharap melalui lomba ini, Posyandu di Kabupaten Banggai semakin meningkat.
Kualitas pelayanannya serta semakin aktif dalam menjalankan perannya sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat.
Reporter : Andika Kasimun
Discussion about this post