Luwuk Times — Kapolsek Ampana Kota Polres Tojo Unauna (Touna) AKP Jimyarto Anasim SH bersama anggotanya menggelar program Jumat Curhat, bertempat pangkalan ojek.
Lokasinya tepat depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ampana jalan Jendral Sudirman Kelurahan Labiabae Kecamatan Ampana Kota, Jumat (27/01/2023).
Pada Jumat Curhat itu, Kapolsek Ampana Kota mendengarkan keluhan para tukang ojek. Utamanya kurangnya minat warga dalam menggunakan jasa ojek antar kota, sehingga mengurangi penghasilan mereka.
Ketua jasa ojek Rahmad menyampaikan bahwa hal yang paling krusial yang mereka alami adalah kurangnya minat masyarakat menggunakan jasa ojek. Dan itu sudah pasti mengurangi pendapatan mereka.
“Hal tersebut membuat kami para tukang ojek sangat terbatas penghasilannya. Untuk mencukupi biaya hidup sehari-hari kadang cukup, kadang kurang,” kata Rahmad.
“Dan kami selaku tukang ojek sangat sulit bersaing dengan dengan para tukang becak bermotor (Bentor) yang ada di Kabupaten Touna,” tambah dia.
Mewakili rekan-rekan jasa ojek lainnya, Rahmad berharap kepada Pemerintah Kabupaten Touna dapat membantu mencarikan solusinya.
Sementara Kapolsek Ampana Kota AKP Jimyarto Anasim mengatakan, keluhan itu akan segera ia teruskan ke pihak Pemkab Touna. Harapan Jimyarto semoga ada solusinya.
“Dalam hidup ini selalu sabar, tawakal dan banyak berdoa. Mengenai rezeki Tuhan yang maha kuasa telah mengaturnya,” kata Kapolsek.
Ia juga mengimbau kepada para jasa ojek agar dalam melaksanakan pekerjaannya di jalan agar selalu melengkapi surat-surat kendaraannya. Seperti SIM,STNK,TNKB serta menggunakan helm SNI dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.
“Kecelakaan itu bisa terjadi bermula dari pelanggaran serta tidak hati-hati saat berkendara. Jangan ugal-ugalan di jalan raya. Dan jangan menggunakan knalpot brong,” pesan AKP Jimyarto Anasim. *
Pariaman
Discussion about this post