Kasus Gantung Diri di Luwuk Timur, Ini Penjelasan Polisi

oleh -1057 Dilihat
oleh
Polisi langsung turun TKP saat mendengar adanya peristiwa penemuan mayat pria paruh baya di Desa Molino Kecamatan Luwuk Timur, Banggai, Selasa (20/8/2024) malam.

LUWUK TIMUR— Polisi langsung turun TKP saat mendengar adanya peristiwa penemuan mayat pria paruh baya di Desa Molino Kecamatan Luwuk Timur, Banggai, Selasa (20/8/2024) malam.

Korban bernama Kritianus Sile (57) ini diduga tewas gantung diri di pondok kebun miliknya menggunakan seutas tali nilon.

“Korban ditemukan petama kali oleh anaknya, Petrus Yomanarius sekitar pukul 16.00 Wita,” ungkap Kapolsek Luwuk AKP Muh. Asdar.

BACA JUGA:  Program 1 Juta Satu Pekarangan Bikin Kemiskinan Ekstrem di Banggai Jadi Zero

Menurut keterangan saksi, sebelumya pada jam 14.00 Wita, korban dan istrinya sempat bertengkar karena masalah internal keluarga.

Akibat dari perselisihan tersebut, sang istri memutuskan untuk kembali ke rumah dan meninggalkan korban sendirian di pondok kebun tersebut.

“Sambil memberitahu kepada anak mereka yakni Petrus untuk melihat bapaknya (korban),” katanya.

Lanjut Kapolsek, sesaat sesampainya dilokasi, saksi mendapati korban dalam kondisi sekarat (lemas) tergantung dibagian leher.

“Melihat kejadian itu, saksi menggendong korban dan membawanya ke kampung dan oleh warga dibawa ke Puskesmas Honduhon,” jelasnya.

BACA JUGA:  Unggah Status Hoax, Polres Banggai Amankan Oknum PNS Asal Luwuk Utara

Atas permintaan Istri dan keluarga, Jenazah korban tidak dilakukan autopsy. Dan telah menerima kejadian ini dengan ikhlas.

“Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsy yang ditandai dengan membuat surat pernyataan penolakan,” pungkas Asdar. *