Reporter Sofyan Labolo
Luwuk Times — Kondisi kesehatan Ketua Umum KONI Kabupaten Banggai, H. Muntasar Abd Azis tidak stabil. Belum lama ini, ia mendapat perawatan intensif RSUD Luwuk.
Meski begitu tak membuatnya menyerah. Om Tasar begitu sapaan akrabnya tetap memberi sokongan semangat kepada para pejuang olahraga Kabupaten Banggai.
Dan fakta itu terlihat pada pelepasan kontingen Kabupaten Banggai Porprov IX Sulteng, bertempat pelataran kantor Bupati Banggai, Senin (05/12/2022) sore.
Sebelum Bupati Banggai Amirudin secara resmi melepas kontingen, Ketua KONI Banggai memberikan sambutan.
Tidak kalah dengan anak muda. Pekikan salam olahraga Om Tasar langsung menggema kawasan Bukit Halimun sebagai pusat kegiatan seremonial tersebut.
Ratusan atlet yang memadati pelataran kantor Bupati Banggai langsung menyambut dengan yel yel, ‘jaya, jaya, jaya’.
“Kita harus yakin. Kalau tidak yakin bilang datang kesini saya lihat depe orang. Harus yakin,” ucap Muntasar dengan nada setengah berteriak.
Mulai hari ini sambung mantan Ketua Gapensi Kabupaten Banggai ini, para atlet, ofisial dan pelatih harus bersatu.
Tujuannya tak lain adalah merebut juara pada Porprov IX Sulteng.
“Saya baru keluar rumah sakit. Dan sekarang masih sakit. Tapi saya paksa datang,” katanya.
Soal target 80 medali emas yang sebelumnya disampaikan Ketua Kontingen Kabupaten Banggai Saripudin Abas, kembali Muntasar pertegas.
“Harus 80 medali emas. Jangan lupa itu,” teriaknya.
Pada kesempatan itu, mantan Ketua Percasi Banggai selama 30 tahun ini mempertanyakan kesiapan atlet pada beberapa cabang olahraga.
“Mana itu panjat tebing. Ada panjat tebing? Catur berapa persen. Karate jangan bikin malu pak Bupati. Apalagi depe Ketua Harian itu Kepala Dispora,” kata Muntasar.
Tentang kesolidan kembali menjadi penekanan Muntasar sebelum mengakhiri sambutan singkatnya. “Mulai hari ini mari kita bersatu untuk menghadapi 10-17 Desember,” ucapnya. *
Discussion about this post