Laporan Sofyan Labolo, Wartawan Luwuk Times
LUWUK, Luwuk Times.ID – Pemilihan Ketua Pengkab Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kabupaten Banggai, rupanya belum final. Muhammad Amin yang sebelumnya disebut-sebut kembali menahkodai cabang sepak takraw periode ketiga itu, ternyata belum resmi.
Informasi ini disampaikan pengurus yang juga masuk dalam bursa calon Ketua Pengkab PSTI Kabupaten Banggai Muhammad Jinar.
“Tidak ada pembicaraan saya bahwa Pak Amin saja jadi ketua,” kata Jinar, Jumat (21/05/2021).
Memang kata Jinar saat diberi waktu membicarakan siapa yang menjabat Ketua PSTI masa bakti 2021-2024 bersama Amin, dirinya lebih memilih pada Bidang Wasit/Pelatih, ketimbang Ketua Harian atau Wakil Ketua.
“Ketika saya dan Pak Amin bicara empat mata, saya memilih dari pada ketua harian / wakil yang hanya menjadi ban serep, lebih baik saya jadi bidang wasit / pelatih. Dan itu sesuai dengan sertifikat saya dan saya adala pemain takraw,” kata Jinar.
Bahkan sambung Jinar, pada rapat yang dilaksanakan di gedung KONI Banggai itu, dirinya meminta agar pemilihan kembali dilaksanakan, dengan melibatkan jumlah pengurus yang korum.
“Dan saya bicara agar rapat kembali hadirkan semua pengurus minimal 20 atau 15 orang dari 31 orang yang di SK lama, yang berakhir 24 Mei 2021. Alasan saya siapapun yang terpilih puas dan pasti legowo,” kata Jinar.
Sebenarnya sambung Jinar, dirinya tidak memiliki kemauan untuk menjabat sebagai Ketua PSTI Banggai. Tapi karena adanya dorongan sebagian besar pengurus serta para atlet, takraw yang ada di Kabupaten Banggai, bahkan ada pemain takraw di Palu yang pernah mewakili Porprov, sehingga diapresiasinya.
“Alasan mereka, kalau saya jadi ketua tahu persis hidup baik senang maupun deritanya dalam Takraw. Karena saya memang atlet takraw,” tandas dia.
SK KEPENGURUSAN
Pada kesempatan itu, Jinar juga mempertanyakan tentang legalitas kepengurusan dalam bentuk SK.
“Anehnya saya sendiri SK lama nanti mau rapat baru dapat tahu bahwa saya ada nama dalam pengurus PTSI di Bidang Hubungan Masyarakat,” katanya.
“Dan saat itu juga foto SK saya teruskan kepada teman-teman yang saya kenal lewat WA dan undangan rapat,” sambung Jinar.
Tentang dua periode kepemimpinan Amin, kata Jinar lagi dirinya baru mengetahuinya.
“Dua periode Pak Amin SK pengurus nanti ini saya baru lihat. Apakah SK dibentuk lahir dari rapat pemilihan? Atau seperti apa. Itu yang saya bingung,” ucapnya. *
Baca juga: Sudah Prestasi Payah, PSTI Banggai Gagal Lagi Regenerasi
Discussion about this post