Banggai, Luwuk Times— Tak hanya ASN lingkup Pemda Banggai yang bakal kena punishment atau sanksi, menyusul keterlibatan dalam politik praktis pada Pilkada Banggai.
Bupati Banggai yang juga Ketua Umum KONI Kabupaten Banggai, H. Amirudin juga akan mereshuffle kepengurusan induk olahraga itu secara besar-besaran.
Tidak tanggung-tanggung akan ada 23 bahkan sampai 25 orang yang akan ia ganti dalam kepengurusan KONI Banggai periode 2023-2027 tersebut.
Sekretaris Umum KONI Banggai, Sugiarto Djanun pun memberi penjelasan terkait alasan sehingga kebijakan tersebut harus menjadi pilihan Amirudin.
Kepada Luwuk Times, Senin (19/05/2025), Sugiarto menyampaikan, ada beberapa pertimbangan sehingga reshuffle kepengurusan KONI Banggai perlu.
Pertama, berdasarkan hasil rapat kerja (Raker) pada Desember 2024, KONI Banggai melakukan evaluasi secara menyeluruh terkait komposisi dan personal.
Ternyata banyak pengurus yang tidak efektif, bahkan tidak peduli dengan seluruh agenda KONI Banggai, terhitung sejak terbit SK tahun 2023 lalu.
Bahkan lebih riskan lagi, pada raker KONI Banggai tersebut lebih dari 60 persen, pengurus KONI absen alias tak hadir pada raker.
“Padahal undangan telah kami sebar kepada semua pengurus KONI, melalui Grup WhatsApp (GWA) KONI,” kata Sugiarto.
Pertimbangan kedua, reshuffle menjadi langkah utama, karena mendapat dukungan dari KONI Sulteng.
“Kami sudah berkonsultasi pada KONI Sulteng, dalam hal ini Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Plt Sekum KONI Sulteng. Kebijakan reshuffle menjadi hak prerogatif Ketum KONI Banggai,” katanya.
Pertimbangan ketiga, saat ini KONI Banggai kosentrasi selain menghadapi Pekan Olahraga Kabupaten (Porkab) V Banggai tahun 2025 juga fokus pada training center (TC) menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) se Sulteng tahun 2026 Kabupaten Morowali.
Sudah pasti pihaknya membutuhkan kontribusi pemikiran dari semua pengurus KONI Banggai.
Energi Baru
Ia yakin dengan komposisi kepengurusan yang baru, maka akan ada energi baru pula. Karena tidak bisa kita pungkiri bahwa Kabupaten Banggai bukan lagi meraih, melainkan mempertahankan predikat juara umum Porprov se Sulteng.
Berapa jumlah pengurus KONI yang akan tergantikan pada perombakan struktur nantinya?
Sugi-sapaannya kembali memberi penjelasan, “Yang akan kami PAW (ganti) berkisar 23-25 orang. Sedang 10-an pengurus hanya sebatas pergeseran jabatan”.
Saat ini sambung Sugi, jumlah personel pengurus KONI Banggai sebanyak 97 orang.
Baginya, jumlah ini cukup banyak. Apalagi ada sebagian yang tidak aktif. Sejatinya pertegas Sugi, lebih sedikit pengurus tapi kaya ide, ketimbang banyak pengurus, tapi miskin konsep.
Sebelum menutup komentar, satu pesan Sugi.
Kepada para pegiat olahraga yang tidak masuk dalam kepengurusan KONI Banggai yang SK nya segera terbit dalam waktu dekat, sebaiknya fokus pada cabang olahraga. Karena disitulah talenta mereka. *
Sofyan Labolo
Discussion about this post