MEDAN, Luwuk Times— Chef de Mission (CdM) Meeting II Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara Tahun 2024 wilayah Sumatera Utara resmi dibuka oleh Ketum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Letjen TNI Purn Marciano Norman, Senin 24 Juni 2024 di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan.
CdM yang kedua ini, dihadiri Pengurus KONI Sulteng Wakil Ketua Umum Alizam Lamadau, Direktur Eksekutif Muhammad Warsita, Kabid Hukum M Natsir. CdM ini juga dihadiri Komandan Satgas Puslatda Sulteng Brigjen TNI Doddy Triwinarto serta Koordinator lapangan Letkol Inf Boby Marsusitaning SD.
Kehadiran KONI Sulteng dan Satgas untuk mengetahui sejauh mana persiapan penyelenggaraan PON 2024. Usai CdM dilanjutkan dengan peninjauan venue di wilayah Sumut.
Ketum KONI Pusat Marciano mengatakan, arahan Presiden RI Joko Widodo kala memimpin Rapat Terbatas (Ratas) 13 Juni 2024 terkait PON XXI Aceh-Sumut 2024.
“Pekan Olahraga Nasional XXI tahun 2024 di Aceh Sumatera Utara tetap dilaksanakan sesuai agenda yang telah ditentukan yaitu dibuka tanggal 8 September di Banda Aceh dan ditutup 20 September di Sumatera Utara,” kata Ketum KONI Pusat menjelaskan arahan Presiden RI usai menerima laporan berbagai pihak terkait.
Terkait jadwal, Ketum KONI Pusat arahkan agar seluruh venue rampung Juli dan setelatnya Test Event dapat terselenggara Agustus.
Merespons arahan Presiden RI, KONI Pusat selaku penyelenggara mengajak persiapan semakin dimatangkan dan agar setiap ketua Kontingen Provinsi yang hadir melaksanakan sosialisasi ke daerah masing-masing.
Seluruh informasi harus didapatkan saat CdM Meeting II, yang diawali di Kota Medan dan dilanjutkan di Kota Banda Aceh.
“Oleh karenanya, malam hari ini sampai besok sampai kita berangkat ke Aceh, saya mengharapkan komunikasi yang sangat-sangat baik antara saudara-saudara pimpinan Kontingen dari 38 provinsi dan dari Ibu Kota Negara (IKN) untuk memanfaatkan kesempatan CdM Meeting kedua ini,” pesannya.
“Kesiapan PON XXI ini betul-betul dapat saudara berikan kepada anggota Kontingen yang akan berangkat ke Sumatera Utara maupun ke Aceh.,” tambahnya.
Ketum KONI Pusat berharap PON XXI Aceh-Sumut 2024 sukses secara penyelenggaraan, administrasi, perekonomian, dan juga sukses prestasi.
“Atlet-atlet juara PON adalah wakil Indonesia pada keikutsertaannya pada single/multi event internasional,” tegasnya.
Pj Gubernur Sumatera Utara Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si diwakili Kadispora Baharuddin Siagian pada pembukaan CdM Meeting II PON XXI di Sumatera Utara.
“Ini kehormatan sekaligus tanggung jawab kita semua bersama-sama untuk melaksanakan perhelatan ini secara baik dan bersahaja,” kata sambutan Agus Fatoni yang dibacakan.
“Kami ingin menjadi tuan rumah yang yang terbaik melayani Bapak Ibu sekalian, ” sambungnya bertekad membuat PON XXI sebagai PON yang tak terlupakan dan tak tertandingi.” tambahnya.
“Keindahan alam dan ragam budaya yang beraneka ragam, memiliki objek wisata yang sangat luar biasa seperti Danau Toba, ada Bukit Lawang Orang Hutan dan juga di Berastagi hingga ke Pulau Nias,” tutupnya menyinggung potensi Sport Tourism dan Sport Industry.
Sumut akan mempertandingkan 34 cabang olahraga, dengan 46 disiplin, 527 nomor pertandingan di 37 venue yang tersebut di 10 kabupaten/kota.
Diantaranya Kota Binjai, Kota Medan, Kabupaten Langkat, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai, Kota Pematang Siantar, Kabupaten Toba, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Karo dan Kabupaten Samosir.
Sebanyak 6.281 atlet, 3142 ofisial dan sekitar 5600 panitia pelaksana akan terlibat. *
Discussion about this post