Banggai, Luwuk Times— Menjelang tahun ajaran 2025/2026, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai melakukan sosialisasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang TK/PAUD, SD, dan SMP. Sosialisasi itu terangkaikan dengan launching tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.
Bupati Banggai H. Amirudin secara resmi membuka kegiatan tersebut, bertempat Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai, Luwuk Selatan.
Dan sosialisasi pada Jumat (16/5/2025) itu secara live melalui kanal youtube DKISP Podcast.
Acara berawal dengan pembacaan deklarasi oleh Bupati Amirudin. Isinya pernyataan komitmen dan dukungan dari semua pemangku kepentingan untuk pelaksanaan SPMB. Termasuk gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat.
Bupati Amirudin mengingatkan agar sosialisasi SPMB harus secara menyeluruh kepada orang tua dan peserta didik.
“Ini penting supaya masyarakat paham betul bagaimana sistem penerimaan murid baru,” kata Bupati Banggai.
Begitu pula dengan gerakan tujuh kebiasaan anak Indonesia Hebat. Meliputi, bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan sehat dan bergizi, gemar belajar, bermasyarakat, dan tidur cepat.
“Kalau ini sudah menjadi kebiasaan anak-anak kita, mudah-mudahan Indonesia Emas tahun 2045 dapat kita raih, dapat kita capai,” ujar Bupati Amirudin.
Tidak Kaku
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai Syafrudin Hinelo berharap kepada para pemangku kepentingan pada bidang pendidikan tidak kaku dalam menerapkan SPMB.
SPMB menerapkan sistem domisili mengganti sistem zonasi yang sebelumnya banyak menjadi keluhan.
Sistem domisili tetap mempertimbangkan jarak tempat tinggal, namun dengan pendekatan yang lebih fleksibel dan adil.
“Saya berharap deklarasi dan sosialisasi ini dapat berdampak secara signifikan kepada semua jajaran. Mulai dari orang tua hingga semua penduduk Kabupaten Banggai yang memiliki anak usia sekolah,” ujar Syafrudin Hinelo.
Ia meyakini, iklim pendidikan yang baik mesti mendapatkan dukungan para pemangku dari luar bidang pendidikan.
Oleh karena itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Banggai menggandeng sejumlah OPD lain.
Yakni Dinas Sosial, Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DKISP) melalui penandatanganan pakta integritas.
Pada kesempatan itu juga penandatanganan kesepakatan bersama dengan BRI Cabang Luwuk, terkait layanan jasa perbankan. *
Discussion about this post