LUWUK, Luwuktimes.id— Ketua Satria Partai Gerindra Kabupaten Banggai, Herman Tope mengaku bangga dengan kandidatnya. Pada debat publik pasangan calon (paslon) Gubernur/Wakil Gubernur Sulteng, Hidayat Lamakarate-Bartholomeus (HEBAT) jauh unggul dibanding pesaingnya, Rusdi Mastura-Ma’mun Amir. Bahkan sebut dia ada lima keunggulan yang dipetik paslon nomor urut 1 itu pada debat terbuka yang dilaksanakan KPU Sulteng tersebut.
“Bisa jadi kesimpulan kami ini dianggap subjektif. Tapi ada beberapa indikator sebagai penilaian objektif,” kata Herman Tope, Selasa (03/11).
Dikatakannya, topik debat yang disajikan dan diulas secara normatif dan teknis, pasangan HEBAT sangat unggul dan mendominasinya. Kelima keunggulan jagoannya itu dirincikan Hertop-sapaannya.
Pertama, HEBAT memahami topik yang diangkat. Secara keseluruhan paslon yang diusung PDIP-Gerindra ini dominan memberikan pendalaman dan sangat memahami topik yang diperdebatkan. Mulai dari masalah pertanian, penanganan bencana, lingkungan hidup dana desa, industri hingga penanganan covid-19. Semua topik tersebut dipahami secara empiris dan komprehensif.
Soal Pertanian kata Hertop, Hidayat menegaskan kehadiran pemerintah untuk menyelesaikan persoalan-persoalan petani, terlebih soal keberpihakannya tentang pupuk, peralatan pertanian dan kestabilan harga.
Kedua, masalah Infrastruktur. Hidayat menegaskan lebih mendalami kebutuhan masyarakat terkait pembangunan jalan desa, jalan kantong produksi dan jalan usaha tani yang selama ini selalu menjadi harapan masyarakat Sulteng. Bagi Hidayat ketika terpilih nanti untuk skema yang ditawarkan agar kesemuanya bisa dicapai dengan melibatkan jaringan yang ada Kementerian dan lembaga terkait lainnya untuk membangun infrastruktur di daerah.
Ketiga, masalah kebutuhan ekonomi masyarakat. Masih dengan komentar Hertop, calon Gubernur Hidayat menekankan pada potensi yang dimiliki Sulawesi Tengah, yang bersangkutan menjelaskan, Sulteng saat ini menjadi daerah penghasil untuk sumberdaya alam dan sumber daya hasil bumi yang melimpah. Namun sebagai penghasil maka belum memberikan daya ungkit ekonomi yang signifikan terhadap masyarakat.
Pemerintahan yang sekarang menurut Hidayat sudah bekerja untuk membuka pintu gerbang keberhasilan, karena itu harus diberikan kesempatan investor lewat industri untuk masuk guna memastikan potensi hasil bumi bisa dikelola dengan jaminan bahwa investor harus memberi efek ekonomi kepada masyarakat ditingkat bawah.
Discussion about this post