Luwuktimes.id — Luwuk tuan rumah Porprov ke X tahun 2026 sebagaimana tantangan Muntasar Abd Azis buat kepengurusan KONI Banggai yang baru, mendapat respon dari induk olahraga tersebut.
“Saya kira tidak salah apa yang menjadi tantangan Om Tasar (sapaan Muntasar Abd Azis) buat KONI Banggai yang baru dikukuhkan ini,” kata Sekretaris Umum (Sekum) KONI Banggai, Sugiarto Djanun yang dikonfirmasi Kamis (08/02/2024) tadi malam.
Akan tetapi sambung Sugiarto, secara etika organisasi, Kabupaten Banggai tidak pantas menjadi tuan rumah Porprov se Sulteng yang dilaksanakan dua kali secara berturut-turut.
“Jangan terkesan kita mendominasi. Kita berikan kesempatan kepada kabupaten lainnya untuk menjadi tuan rumah Porprov ke X se Sulteng tahun 2026,” kata Sugiarto.
Apalagi, Kabupaten Morowali sudah menyatakan kesiapannya menjadi pelaksana pesta olahraga empat tahunan itu.
“Kabupaten Morowali sudah siap. Dan Kabupaten Banggai yang telah sukses melaksanakan Porprov ke IX tahun 2022 lalu, perlu memberikan support kepada Morowali,” ucap Sugiarto.
Ia kembali berujar, sejak tahun 2006 lalu, Kota Palu tidak lagi menjadi tuan rumah Porprov se Sulteng.
Itu artinya lanjut mantan Kepala Sekretariat KONI Banggai ini, sebagai bentuk pemerataan kepada seluruh kabupaten agar dapat melaksanakan Porprov se Sulteng.
Dengan begitu, perkembangan olahraga di Sulteng menjadi merata.
Pada kesempatan itu, Sugiarto sedikit memberikan informasi seputar pelaksanaan Porprov tahun 2026.
Menurutnya, ada tiga tahapan atau agenda yang akan dilaksanakan dalam menghadapi gawean olahraga terbesar di Sulteng itu.
Yakni kegiatan pra rapat kerja, rapat kerja dan biding.
Dari hasil biding itulah nantinya yang menentukan kabupaten mana yang mendapat legitimasi menjadi tuan rumah Porprov ke X se Sulteng tahun 2026. *
Discussion about this post