Luwuk Times – Bulan suci Ramadhan, dimanfaatkan oleh Komunitas Jumat Berkah (KJB) Desa Lambangan kecamatan Pagimana, untuk menyebar amal kebajikan.
Komunitas yang digagas oleh kalangan pemuda Desa Lambangan ini, mengikutsertakan siswa-siswi SD Lambangan, pada pengajian yang di pusatkan di bangunan Madrasah Al-Khairaat Desa Lambangan.
Sebanyak 30-an siswa SD Lambangan, tercatat juga mengikuti bimbingan belajar untuk mengisi Bulan Ramadhan di Madrasah tersebut.
Dalam sejarahnya, Madrasah Al-Khairaat Lambangan merupakan salah satu Madrasah tertua di Kabupaten Banggai, yang diresmikan pertama kali oleh pendiri organisasi keagamaan terbesar di Sulawesi Tengah Al-Khairaat, Guru Tua Sayyid Idrus bin Salim Aljufrie.
Pada masanya, dalam kurun waktu Tahun 1960-an, Madrasah ini menjadi pusat pembelajaran agama Islam. Setelahnya, tak diaktifkan lagi. Terakhir, 13 tahun silam, Madrasah Al-Khairat Lambangan pernah aktif.
Kini, di Tahun 2023 tepatnya di Bulan Ramadhan 1444 Hijrah, KJB Lambangan menginisiasi untuk mengaktifkan kembali Madrasah yang pernah menjadi tempat pengabdian Imam Masjid Agung An-Nuur Luwuk, Ustadz Fahmi Udopo tersebut.
Selain program tersebut, KJB Lambangan yang berfokus berfokus di bidang keagamaan, memiliki program rutin, yakni juga berbagi takjil Ramadhan.
Dalam pembagian takjil Ramadhan, dilakukan pengantaran di rumah rumah warga desa serta kepada pengendara kendaraan bermotor yang lewat.
Ketua KJB Lambangan, Iskandar Kasadi, Jumat,( 24/03) menyampaikan bahwa kegiatan Jumat Berkah adalah kegiatan rutin komunitas yang kita senantiasa dihidupkan.
“Sehingganya awal Bulan Ramadhan ini kami tetap melaksanakannya namun ini secara langsung di rumah-rumah warga dan insya allah jumat kedepan akan kita lakukan lagi dengan berbeda lagi,” ucap Iskandar.
Takjil yang dibagikan berasal dari jajanan aneka kuliner ibu-ibu di Desa Lambangan.
“Takjil Ramadhan kita beli jajanan Kue dan minuman yang di titip dari pedagang di lapak Ramadhan KJB hal ini agar lebih membatu lagi pedagang kue,” Kata Donal-sapaan akrab Iskandar. *
Anto Yasin
Discussion about this post