“Kalau ditanya siapa bakal calon Banggai II Haji Amirudin, secara pribadi saya lebih memilih Anti Murad,” kata Haji Labelo.
Ia pun memberi penjelasan lanjutan tentang alasan memilih Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Banggai itu.
Dalam memimpin Kabupaten Banggai, dibutuhkan figur yang punya pengalaman. Dan Anti Murad belum memiliki syarat tersebut.
Idealnya sambung Haji Labelo, sebelum melangkah menjadi Banggai I, Anti Murad legowo mendampingi Haji Amirudin sebagai Banggai II.
Gerindra 7 Kursi
Hasil Pemilu 2024, Partai Gerindra sukses mendorong 7 kader nya duduk di DPRD Banggai.
Dengan begitu, Partai Gerindra bersyarat mengusung pasangan calon kepala dan wakil kepala daerah di Pilkada Banggai tanpa berkoalisi dengan parpol lainnya.
Salah satu faktor inilah sehingga Partai Gerindra menjadikan harga mati, Sulianti Murad menjadi bakal calon bupati Banggai pada Pilkada serentak tahun ini.
Soal analisa politik itu, Haji Labelo kembali memberi jawaban.
“Seperti yang saya katakan tadi. Persepsinya akan berbeda, ketika kita bicara dari sudut pandang pembangunan dengan politik,” kata Haji Labelo.
Tapi yang pasti tambah Haji Labelo, ini hanya merupakan pendapatnya.
Apakah paket HATAM ini ril atau hanya sebatas wacana, tergantung perkembangan politik Kabupaten Banggai kedepan.
“Politik itu elastis. Setiap saat berpotensi berubah. Dan tidak ada satupun yang mustahil. Tapi kita tunggu saja konstelasi kedepan,” tutup Haji Labelo. *
Baca: Masih Mengusung Amirudin di Pilkada Banggai? Ini Jawaban PKB dan Hanura
Discussion about this post