Reporter Naser Kantu
Luwuk Times – SMA Negeri 1 Pagimana kini berusia 38 Tahun, sekolah ini telah melahirkan ribuan alumni sejak Tahun 1987 hingga Tahun 2022.
Pihak sekolah serta alumni menggelar Reuni Akbar dan Milad, yang berlangsung selama 2 hari, Sabtu dan Minggu, 19-20 November 2022.
Reuni seluruh angkatan untuk pertama kalinya diadakan berlangsung meriah, dihadiri 876 peserta dari Angkatan 1987 sampai Angkatan 2022.
Wakil Bupati Banggai Drs. H. Furqanudin Masulili M.M., hadir pada Malam Puncak Reuni dan Milad.
Salah satu Alumni Kebanggaan SMA 1 Pagimana, Associate Prof. Dr. Drs. Muhadam Labolo M.Si, CIGS, CILC terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Ikatan Alumni untuk pertama kalinya.
Muhadam Labolo merupakan Alumnus Angkatan 1991. Semasa menempuh pendidikan menengah di Kecamatan Pagimana, dirinya pernah menjadi Ketua OSIS SMP dan SMA 1 Pagimana.
Jiwa kepemimpinan sejak remaja mengantarkan Muhadam Labolo memiliki sederet jabatan ketua organisasi seperti Lurah Teladan di Sulawesi Selatan (1999), Mahasiswa Teladan IIP (2001), Dekan Fakultas Politik Pemerintahan (2018), Dosen Pasca Sarjana IPDN, Ketua Alumni STPDN Angkatan 04 (Pasopati), Ketua Asosiasi Dosen IPDN, dan Ketua Pengembangan Pemerintahan MIPI.
Muhadam Labolo turut memberikan sumbangan sebanyak 13 buah kursi guru, dan 20 buah jam dinding untuk 20 kelas.
Saat memberikan sambutan, seluruh Alumni SMA 1 Pagimana, dari Sabang sampai Merauke, dari Jakarta sampai Pagimana, kata Muhadam Labolo, memiliki satu tujuan, yakni untuk menjadikan SMA 1 Pagimana semakin maju dan lebih baik lagi.
Komitmen seluruh alumni, kata dia, akan menentukan langkah berikutnya yang akan dilakukan oleh Kepala Sekolah SMA 1 Pagimana beserta jajarannya demi memajukan sekolah tersebut.
Setiap Alumni SMA 1 Pagimana, dijelaskannya, memiliki peranan penting dalam memajukan kualitas pendidikan melalui proses belajar mengajar SMA 1 Pagimana.
Kualitas pendidikan dalam era kekinian, kata Muhadam Labolo, tak lagi hanya menekankan pada aspek kognitif dan psikomotorik, namun yang utama pada aspek afektif, seperti sikap mental, kejujuran, dedikasi, disiplin, tanggungjawab, dan moralitas.
Sistem pendidikan seperti ini, jelas dia, telah terbukti menjadi aspek yang sangat fundamental bagi kemajuan suatu negara.
Tidak hanya sebatas memberikan orasi ilmiah, dirinya-pun langsung mengimplementasikan, dengan menyumbangkan jam dinding pada seluruh ruangan kelas di SMA 1 Pagimana.
Contoh kecil ini, dipraktekkannya dengan tujuan untuk menanamkan perilaku disiplin baik bagi siswa maupun guru.
“Saya berharap teman-teman semua bisa mendukung visi yang disampaikan ibu Kepala Sekolah tadi,”
Reuni diramaikan pula dengan kegiatan jalan sehat, bakti sosial membersihkan lingkungan, perlombaan tradisional dan memasak, serta beragam kegiatan lainnya, yang mampu menghidupkan dan menyatukan kembali tali silaturahmi antar alumni dari setiap angkatan. *
Discussion about this post