Selain Nancy Dunda, ada nama Drs H, Irianto Malinggong, Bupati Bangkep periode 2006-2011. Saat ini Irianto masih tercatat sebagai anggota DPRD Provinsi Sulteng, dari Partai Nasdem.
Meski pada pemilihan legislatif (pileg) 2024, Partai Nasdem Bangkep tidak lagi menjadi pemenang pileg, tetapi 4 kursi di DPRD Bangkep masih mampu dipertahankan.
Itu artinya, untuk ikut pilkada Bangkep, Irianto dan Partai Nasdem masih butuh sokongan 1 kursi.
Sebagai mantan birokrat dan politisi senior yang lama bergelut pada dunia perbankan, tentu Irianto Malinggong tahu cara dan solusinya.
Yang hampir pasti, jika Irianto nantinya diusung Partai Nasdem dan bisa ikut pilkada, maka kontestasi pilkada Bangkep, diprediksi akan berlangsung ketat dan “panas”. Mengingat mantan bupati Bangkep ini memiliki pendukung yang besar dan fanatik di Banggai Kepulauan.
Tokoh politik lain yang banyak diperbincangkan publik Bangkep adalah Irwanto T. Bua, SH (Sekretaris Partai Golkar Bangkep).
Meski Partai Golkar menjadi peraih suara terbanyak di pileg 2024, tetapi dalam perolehan kursi Golkar kalah dari PKB dan Nasdem.
Torehan suara Partai Golkar Bangkep, tentu bisa menjadi modal untuk “menjual’ kader terbaiknya maju pada pilkada serentak 27 November 2024.
Dari sederet kader Golkar di Bangkep, tentu nama Irwanto T. Bua yang akrab disapa Iwan merupakan menjadi pilihan paling layak.
Iwan Bua memiliki sederet kelebihan untuk bisa dicalonkan menjadi kandidat calon Bupati.
Alasan lain, mantan jurnalis ini selain cerdas, merakyat juga memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sederet kelebihan Irwanto ini sudah selayaknya jadi perhatian bagi DPD Golkar Sulteng dan DPP Golkar Pusat.
Dari kalangan pengusaha, 2 nama sudah terendus akan meramaikan pilkada Bangkep. Yakni, Fatiyah Suryani Mile dan Serfi Kambey.
Secara resmi Fatiyah Suryani Mile yang akrab dipanggil Yani, sudah daftar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan beberapa partai lain.
Itu merupakan cermin, pengusaha yang juga aktifis lingkungan dan mantan anggota DPRD Banggai, tersebut serius akan ikut “bertarung” pada pilkada Bangkep, November 2024.
Bahkan, kabar yang direkam Luwuk Times, Fatiyah Suryani Mile, nantinya akan berpasangan dengan Sudirman Sapat, mantan komisioner KPU Bangkep.
Ketika berita ini dikonfirmasi pekan lalu, kepada Sudirman Sapat, mantan komisioner KPU Bangkep dan mantan wartawan ini tidak menampik kebenaran, informasi akan berduet dengan Suryani Mile.
Untuk lebih jelasnya, Sudirman Sapat meminta mengkonfirmasi langsung ke Fatiyah Suryani Mile.
“Yang pasti, saat ini kami sudah ada titik temu. Sekarang masih berproses, semoga semuanya berjalan baik dan lancar,” harap Sudirman Sapat.
Pengusaha lain yang kini banyak disebut-sebut, memiliki kans diusung menjadi calon bupati Bangkep, adalah Serfi Kambey.
Pengusaha muda, mantan bendahara PDIP Kabupaten Bangkep ini banyak diminati partai politik dan calon bupati untuk dapat berpasangan di pilkada Bangkep 2024.
Satu dari calon Bupati Bangkep, yang sudah tersiar akan menggandeng Srfi Kambey, adalah Rachmad Labou.
Sumber di Bangkep menyebutkan alasan hingga akhirnya Serfi Kambey, pengusaha muda kelahiran Bangkep, Serfi Kambey, banyak diminati politisi dan birokrat untuk berpasangan di pilkada. Salah satunya, karena Serfi sangat merakyat dan dekat dengan masyarakat lapis bawah.
Dari kalangan akademisi. Meski publikasi dari kalangan akademi yang akan maju bertarung di pilkada Bangkep 27 November 2024 masih sepi dan jarang dipublikasi.
Tetapi Luwuk Times mencatat ada nama Yutdam Mubin yang telah mengikrarkan diri akan maju “bertarung” di pilkada Bangkep.
Bukti Yutdam Mubin, akademisi asal Universitas Tadulako Palu, akan maju pada kontestasi pilkada Bangkep, terlihat saat Ia mendaftar pada beberapa Partai Politik di Bangkep.
“Turun gunungnya’ akademisi di pilkada Bangkep, akan membuat pilkada tahun ini akan makin ramai dan dinamis serta berkualitas. *
Baca: Mengenal Bakal Cabup Bangkep Fatiyah Suryani Mile, Perempuan yang Menginspirasi
Discussion about this post