LUWUK TIMES — PT Panca Amara Utama (PAU) peduli terhadap eksistensi pendidikan di Kabupaten Banggai.
Dalam bentuk corporate social responsibility (CSR) perusahaan ini menyerahkan bantuan berupa 30 unit komputer dan printer untuk 3 sekolah di Kabupaten Banggai.
Ketiga sekolah yang masing-masing mendapatkan 10 komputer plus 1 printer itu yakni, SMP 1 Batui, SMP 1Kintom dan SMP 4 Nambo.
Penyerahan bantuan yang berlangsung di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Banggai, Kamis (25/05/2023) sore itu disaksikkan Bupati Banggai H. Amirudin, Kepala Dinas Pendidikan Syafruddin Hinelo dan Kepala DKISP Kabupaten Lesmana Kulap.
Atas kepedulian PT PAU tersebut, Bupati Banggai Amirudin mengapresiasi.
“Terima kasih kepada PT PAU yang telah menunjukkan kepedulian tinggi terhadap pendidikan di Kabupaten Banggai. Terima kasih juga kepada Kadis Pendidikan yang mampu membangun kerjasama dengan PT PAU sehingga bantuan ini ada,” kata Bupati Amirudin.
Kepada tiga sekolah yang mendapat CSR dari PT PAU dalam bentuk bantuan komputer dan printer, Bupati Banggai menyarankan agar memfungsikan ruangan laboratorium komputer. Dengan demikian akan lebih termanfaatkan lagi fasilitas itu.
“Saran saya perlu ada lab pada masing-masing sekolah,” ucap Amirudin.
Dihadapan para kepala sekolah dan guru, Amirudin juga mengaku, selama menjabat sebagai Bupati Banggai, baru tiga perusahaan yang menyentuh dunia pendidikan dalam bentuk bantuan.
Selain PT PAU juga perusahaan Lambangan Energi dan PT KFM yang memberikan tunjangan kepada para guru setiap bulan.
“Kalau saja semua perusahaan yang berinvestasi di daerah ini peduli dengan pendidikan, maka saya yakin pendidikan Banggai akan lebih maju,” kata Amirudin.
“Apalagi ditunjang dengan APBD Banggai yang memporsikan 20 persen untuk pendidikan,” tambah Bupati Banggai.
CSR PT PAU
Sementara itu, perwakilan PT PAU, Novari Mursita mengatakan, bantuan komputer sebanyak 30 unit ditambah dengan 3 unit printer terhadap tiga SMP itu merupakan bagian dari CSR perusahaan.
“Ini adalah bagian dari CSR PT PAU,” kara Novari.
PT PAU tentu sambung Novari punya alasan sehingga harus mengadakan bantuan dalam bentuk komputer dan printer.
Karena di era globalisasi saat ini, para siswa membutuhkan sarana seperti itu. Sehingga akan lebih mudah dalam proses belajar mengajar di sekolah.
Atas nama managemen PT PAU, Novari menaruh harapan besar, agar bantuan itu dapat dimanfaatkan dengan baik sekaligus dapat dipelihara, sehingga bisa digunakan dalam jangka waktu cukup lama.
Ia juga menginformasikan bahwa tahun ini PT PAU tidak hanya fokus pada bantuan CSR di bidang pendidikan. Akan tetapi terkosentrasi juga pada bantuan di bidang pertanian dan kesehatan.
“PT PAU terus membangun kemitraan dengan instansi pemerintah. Dengan begitu CSR yang akan kita kucurkan lebih termonitor dengan baik,” tutup Novari. *
society
Discussion about this post