Reporter Sofyan Labolo
LUWUK— Suryanto sudah menyatakan mundur sebagai Ketua Pengkab Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (Pobsi) Kabupaten Banggai. Padahal jabatan itu masih cukup lama diembannya.
Berdasarkan surat keputusan (SK) masa kadaluarsa Ketua Pengkab Pobsi berakhir tanggal 15 April 2025.
Sekalipun politisi PDI Perjuangan ini memilih sikap mundur sebagai ketua cabang olahraga biliar, namun sampai saat ini, Suryanto belum secara resmi melayangkan surat pengunduran dirinya kepada KONI Banggai.
Induk olahraga itupun menunggu komitmen anggota DPRD Sulteng tersebut.
“Sampai hari ini belum ada surat pengunduran diri Suryanto dari jabatan sebagai Ketua Pengkab Pobsi Banggai,” kata Kepala Sekretariat KONI Banggai, Sugiarto Djanun, Senin (07/02/2022).
Berdasarkan mekanisme organisasi lanjut Wakil Sekretaris KONI Banggai ini, yang bersangkutan berkewajiban melayangkan surat pengunduran diri.
“Bukan sekadar lisan,” ucap Sugiarto.
Setelah KONI Banggai menerima surat tersebut, maka para pengurus Pobsi Banggai menggelar rapat membahas kesiapan musyawarah rapat luar biasa Pobsi Banggai, untuk selanjutnya memilih ketua baru.
Sebelumnya, Suryanto yang dihubungi via ponsel mengaku segera membuat surat pengunduran diri tersebut.
“Saya masih ikut mengajar Pendidikan kader di Toili. Habis acara segera saya buat,” kata Suryanto Senin (31/01/2022) lalu. *
(yan)
