BANGGAI, Luwuk Times— Ketua DPRD Banggai Suprapto angkat bicara terkait pemadaman listrik PLN di Kabupaten Banggai.
Politisi PDI Perjuangan ini prihatin. Apalagi durasi pemadaman listrik cukup panjang.
“Kami atas nama lembaga DPRD merasa sangat prihatin atas adanya pemadaman listrik di Kabupaten Banggai dalam durasi yang lama dan lingkup cakupan layanan luas,” kata Suprapto, Selasa 4 Juni 2024.
Hal ini tentu saja berdampak negatif secara ekonomi, sosial dan politik bagi rakyat Banggai baik secara langsung maupun tidak langsung.
Apalagi rakyat kita saat ini memiliki ketergantungan terhadap energi listrik.
Dan keprihatinan ini sambung Suprapto, didasarkan atas realitas terjadinya kelangkaan suplay BBM. Hal itu sesuai dengan penjelasan pihak pertamina saat rapat bersama Pemda dan PLN.
Mestinya kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banggai ini, tidak bisa terjadi manakala bufferstok BBM Depo Pertamina untuk PLN ini terjaga dengan stabil dan dalam ambang batas kebutuhan normal, dengan menghitung situasi upnormal/ gangguan pemasokan.
Sebagai wakil rakyat, Suprapto meminta kepada Pemda dan Depo Pertamina serta PLN untuk segera mengambil langkah ril, agar mesin PLN dapat beroperasi secara normal dan warga tidak panik, resah dan dunia usaha merugi.
Masih dengan komentar Suprapto, PLN adalah objek vital yang terus dijaga stabilitasnya.
Itu karena perusahaan bergerak atas nama negara, dan bukan bergerak secara profit oriented. Tapi bergerak dibidang jasa dan layanan.
Terakhir, DPRD mengapresisasi tindakan Pemda yang sudah melaksanakan rapat koordinasi.
“Mudah-mudahan langkah kongkrit ini segera diambil dan mesin PLN dapat dioperasikan kembali secara normal,” tutup politisi parlemen lalong menuju empat periode ini. *
Discussion about this post